Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengalokasikan anggaran bantuan pembangunan rumah ibadah di wilayah itu pada APBD 2024 sebesar Rp2,1 miliar.
Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi usai acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Muhajirin Desa Sumber Urip di Kecamatan Selupu Rejang, Rabu, mengatakan Pemkab Rejang Lebong setiap tahun mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dan rehabilitasi rumah ibadah dalam APBD.
"Silakan buat proposal dan sampaikan kepada saya, nanti akan dimasukkan dalam penyusunan RAPBD Tahun 2025 atau pada penyusunan APBD Perubahan Tahun 2024," kata dia.
Dia menjelaskan, bantuan rumah ibadah ini diberikan berdasarkan proposal yang diajukan oleh panitia pembangunan masjid atau mushalla yang tersebar di 15 kecamatan di Rejang Lebong.
Menurut dia, Pemkab Rejang Lebong sangat mendukung program pembangunan rumah ibadah yang dilakukan warga setempat, sehingga nantinya dapat digunakan umat Muslim di daerah itu menjalankan kegiatan ibadah dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Desa Sumber Urip Sri Wahyudi menjelaskan pembangunan Masjid Al Muhajirin di desanya itu berukuran 17 x 22 meter, di mana pembangunannya diperkirakan akan menelan biaya hingga Rp2 miliar.
"Pembangunan masjid ini diperkirakan akan menelan anggaran Rp2 miliar, saat ini sudah terkumpul dana sumbangan swadaya masyarakat sebesar Rp600 juta," kata Sri Wahyudi.
Dia berharap nantinya akan ada donatur dan bantuan dari pemerintah daerah sehingga pembangunan masjid ini bisa cepat selesai dan bisa langsung digunakan untuk beribadah.
Sebelumnya Kabag Kesra Rejang Lebong Herwin Wijaya Kusuma mengatakan, Pemkab Rejang Lebong dalam APBD Tahun 2024 telah mengalokasikan anggaran bantuan rumah ibadah sebesar Rp2,1 miliar.
"Program bantuan rumah ibadah sebesar Rp2,1 miliar itu diperuntukkan bagi 75 rumah ibadah, dengan besaran bantuan yang diberikan disesuaikan dengan proposal yang diajukan ke Pemkab Rejang Lebong," katanya.
Rejang Lebong alokasikan bantuan pembangunan rumah ibadah Rp2,1 miliar
Rabu, 17 Juli 2024 22:05 WIB 969