Mukomuko (Antara) - Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu AKBP Andhika Vishnu menyarankan pemerintah setempat mewajibkan seluruh gedung kantor satuan kerja perangkat daerah memasang kamera tersembunyi atau "Circuit Closed Television" (CCTV) guna menjaga keamanan.
"Demi menjaga keamanan kalau bisa seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dipasang CCTV," kata Kapolres Mukomuko AKBP Andhika Vishnu, di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan hal itu menyusul kejadian perampokan di tiga SKPD Pemerintah Kabupaten Mukomuko, sehingga sebanyak ratusan juta uang dalam brankas SKPD dibawa kabur oleh perampok.
Ia mengatakan, tidak hanya tiga SKPD yang menjadi korban perampokan, tetapi semua SKPD pemerintah setempat harus waspada.
Selain dipasang CCTV, katanya, SKPD juga harus dijaga setiap malam. Mereka bisa menggunakan jasa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat.
"Setelah kejadian ini dapat menjadi pelajar bagi SKPD untuk menggunakan tenaga keamanan Satpol PP untuk melakukan penjagaan selama 24 jam," ujarnya.
Sementara itu, ia mengatakan, pihaknya masih memburu para pelaku perampokan di tiga SKPD.
"Masih diburu. Kita sudah mengantongi pelakunya. Jumlah pelakunya lebih dari satu orang," ujarnya.
Ia mengungkapkan, pelaku perampokan ini lebih dari dua orang. Karena tidak mungkin brankas yang terbuat dari besi dapat dirusak dalam waktu semalam oleh dua orang.
Selain itu, menurutnya, para pelaku ini adalah spesialis perampokan, di lihat dari cara kerjanya.
Ia mengatakan, penyidik telah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi orang dinas, terkait jumlah uang dalam brankas yang dibawa kabur oleh perampok tersebut.
Sementara itu para pelaku perampokan ini, menurutnya, dalam setiap modus kejadian seperti kasus ini, terungkap melibatkan orang dalam.***2***
Kapolres Mukomuko sarankan wajib SKPD pasang CCTV
Senin, 9 November 2015 1:39 WIB 1598