Solo (ANTARA) - Kementerian BUMN ikut ambil bagian dalam pengembangan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Solo dan sekitarnya melalui kegiatan BUMN UMKM Great Sale.
Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono pada pembukaan BUMN UMKM Great Sale dan Investment And Public Service Expo di Solo, Jawa Tengah, Kamis, mengatakan pameran ini merupakan bagian dari perwujudan cita-cita pendirian BUMN.
"BUMN harus berkontribusi pada ekonomi masyarakat khususnya UMKM. Bentuknya bisa pendampingan pelatihan, UMKM harus dibina, dilatih, didampingi," katanya.
Selain itu, dikatakannya, BUMN juga memberikan akses pendanaan dengan jasa administrasi rendah. Selain itu, pihaknya juga memberikan akses pasar kepada para pelaku UMKM.
"Kami bantu mereka ketemu penjual baik online maupun offline. Oleh karena itu, momentum di Solo ini kami tangkap. Kami kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan agar UMKM naik kelas," katanya.
Ia mengatakan pada kegiatan ada 14 perusahaan BUMN yang membuka stan dan siap membantu pelaku UMKM untuk berkembang dan naik kelas.
"Kementerian BUMN komitmen ingin berbakti, setidaknya ada di tiga area, yakni akses peningkatan kompetensi UMKM melalui pembinaan dan pelatihan, yang kedua akses permodalan yang kami buka di sini, dan ketiga akses terhadap pasar," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Kadin Kota Surakarta Ferry Septha mengapresiasi keterlibatan Kementerian BUMN.
"Ini kerja sama ke-7 kami dengan BUMN. Artinya dukungan BUMN pada acara kami luar biasa," katanya.
Disinggung mengenai target yang ingin dicapai pada kegiatan tersebut, dikatakannya, bukan dari sisi transaksi melainkan dampak ekonomi ke depan.
"Multiplier efeknya seperti apa dengan dukungan dari Kementerian BUMN. Untuk investasi kami ingin tercipta aglomerasi yang efektif untuk mengoptimalkan potensi di setiap daerah di Solo Raya," katanya.
Kementerian BUMN ambil bagian dalam pengembangan UMKM di Solo
Kamis, 30 Mei 2024 15:17 WIB 902