Bengkulu (Antara) - Ledakan bom dan aksi baku tembak yang terjadi di Jakarta, Kamis, membuat pihak Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu meningkatkan status menjadi waspada.
Humas Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu Entin Sutinah di Bengkulu, mengatakan, walau statusnya waspada penerbangan pesawat tetap normal seperti biasa, tidak ada penambahan atau pengurangan penerbangan dari dan menuju Kota Bengkulu.
"Status bandara, yakni status kuning, tidak ada pengamanan tambahan, cuma lalu lintas penumpang yang kita perketat pengawasannya," kata dia.
Selain penumpang, pihak bandara juga memperketat pengawasan barang yang keluar masuk melalui penerbangan dari dan ke Bengkulu.
"Untuk penambahan pengamanan kita menunggu instruksi selanjutnya," katanya.
Diberitakan pada 10.45 WIB sebuah ledakan terjadi di jalan MH Thamrin Jakarta Pusat dan menyusul ledakan berikutnya dalam jangka waktu tidak sampai 30 menit.
Selain terjadi ledakan, juga terjadi baku tembak antara terduga pelaku teror dengan pihak kepolisian.
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan terjadi tiga ledakan tetapi bukan dari bom melainkan granat.
Beberapa orang menjadi korban baku tembak, yakni dari pihak kepolisian dan warga sipil. Belum diketahui dari warga sipil yang tertembak merupakan pelaku teror.
Dari pihak kepolisian juga dilaporkan ada yang gugur dalam tugas menangani teror tersebut.
Saat ini polisi masih menyelidiki pelaku teror tersebut dan melakukan pengamanan ketat di lokasi kejadian. ***2***
Bandara Bengkulu waspada usai teror di Jakarta
Kamis, 14 Januari 2016 17:16 WIB 2517