Jakarta (ANTARA) - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantah anggapan bahwa calon independen di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 merupakan skenario dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
“Kalau skenario, ‘kan ini KIM Plus juga belum lama terbentuk, sementara itu calon independen daftarnya sudah lama. Kan begitu,” kata Dasco ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin malam.
Dasco mengatakan, calon independen di Pilkada DKI Jakarta 2024 telah mendaftar sejak lama. Melajunya calon independen tersebut, kata dia, adalah bagian dari demokrasi.
“Kami juga sebenarnya tidak heran karena di DKI ini bukan baru pertama kali calon independen bisa maju. Kalau dilihat dari sejarah Pilkada DKI itu, salah satu kader kami, Pak [Ahmad] Riza Patria, pernah maju juga dan lolos bertarung sebagai calon independen,” ujar Dasco.
Sebelumnya, KPU DKI Jakarta, Kamis (15/8), menyatakan bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur jalur independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, memenuhi syarat untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta 2024. Dharma-Kun berhasil mengumpulkan sebanyak 677.467 dukungan.
KPU DKI Jakarta mengatakan pasangan Dharma-Kun melalui proses panjang hingga bisa lolos verifikasi faktual kedua calon independen. Dharma-Kun mengantarkan syarat dukungan maju sebagai calon independen ke KPU DKI Jakarta pada Minggu, 12 Mei 2024.
Sementara itu, KIM Plus resmi mengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono untuk Pilkada DKI Jakarta pada hari ini, Senin siang.
Sebanyak 12 partai bergabung mengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan.
Gerindra bantah calon independen Pilkada DKI skenario dari KIM Plus
Selasa, 20 Agustus 2024 7:06 WIB 2261