Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Lingkungan Hidup tahun ini merehabilitasi delapan kontainer sampah yang mengalami kerusakan di dinas ini dan sejumlah pasar tradisional.
"Anggaran untuk rehabilitasi delapan kontainer sampah yang rusak sebesar Rp80 juta bersumber dari APBD 2024," kata Kabid Pengolahan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan dari delapan kontainer yang rusak tersebut, sebanyak tiga kontainer di antaranya berada di depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup, lalu di pasar tradisional Kecamatan Pondok Suguh dan pasar tradisional KJS di Kecamatan Penarik.
Ia mengatakan delapan kontainer yang rusak itu dikumpulkan di bengkel lalu diservis, setelah itu kontainer tersebut disebarkan lagi ke pasar tradisional daerah ini.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari pemeliharaan sarana persampahan yang mengalami kerusakan karena sudah lama," ujarnya.
Terkait dengan pelaksanaan kegiatan rehabilitasi delapan kontainer sampah ini, ia mengatakan, saat ini sedang proses pengadaan di unit layanan pelelangan (ULP) di daerah ini.
Ia menyatakan meskipun anggaran untuk rehabilitasi kontainer sampah ini sebesar Rp80 juta atau penunjukan langsung penyedia barang dan jasa pemerintah, namun kegiatan ini tetap tayang di ULP.
Ia menargetkan pelaksanaan kegiatan rehabilitasi sebanyak delapan kontainer sampah ini dimulai pada September 2024.
DLH Mukomuko sebelumnya mengusulkan rehabilitasi 14 kontainer sampah yang rusak di daerah ini, namun yang diakomodir delapan kontainer sampah.
Dari 14 kontainer sampah yang rusak, tiga kontainer di antaranya berada di DLH, sedangkan sisanya tersebar di pasar tradisional Desa Pulai Payung, Kecamatan Ipuh, pasar tradisional KJS Kecamatan Penarik.
Selain itu, di Balai Daerah Kabupaten Mukomuko, pasar tradisional di Kecamatan Lubuk Pinang, pasar tradisional di Desa Lubuk Sanai, pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya, dan objek wisata Danau Nibung.