Fanny mengaku geram melihat orang-orang yang tidak berhak atas uang tersebut justru hidup mewah, sementara mereka yang berjasa menciptakan lagu-lagu hits justru hidup dalam keterbatasan.
Ia menegaskan bahwa persoalan ini bukan hanya tentang uang, tetapi juga tentang hati nurani dan keadilan. Baginya, hal yang paling menyakitkan adalah melihat karya yang sudah mereka perjuangkan justru tidak membawa kesejahteraan bagi penciptanya.
Ungkapan Fanny ini pun memancing berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang merasa simpati dan mendukungnya, menganggap bahwa ketidakadilan dalam industri musik harus segera diatasi.
Baca juga: Putri Ariani memukau penonton di pergelaran Powerful Indonesia
Baca juga: Keluarga korban meninggal pertunjukan JKT48 keberatan makam dibongkar
“Kak semangat, makin bersuara makin banyak yang tahu, orang juga pasti bisa nilai,” ujar @gin**.
“Makasih, Mbak Fanny, sudah bersuara tentang hal ini. Kami bersamamu, Mbak, nggak sendirian,” tambah @boredmomsdail**, yang memberikan dukungan atas tindakan Fanny.
Saat ini, Fanny tetap teguh pada pendiriannya untuk mengungkap kebenaran demi keadilan bagi pencipta lagu yang selama ini terpinggirkan.
Fanny berharap agar suaranya dapat menjadi pemicu perubahan dalam industri musik Indonesia, khususnya terkait transparansi royalti dan penghargaan terhadap para kreator di balik layar.