Dari informasi yang diperoleh di Jakarta pada Kamis, Pramono mendaftarkan harga kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 18 Maret 2024. Saat itu ia masih menjabat sebagai Sekretaris Kabinet.
Di dalam data tersebut disebabkan Pramono memiliki sembilan tanah dan bangunan di Kabupaten/Kota Bogor, Jakarta Selatan, Kediri, Sleman, Bekasi dan Buleleng dengan taksiran harga Rp35.427.059.686.
Dari total itu, yang paling banyak berada di tiga lokasi, yakni Kabupaten Buleleng, Bali.
Rincian dengan tiga nilai tertinggi, yakni tanah dan bangunan seluas 2.260 meter persegi (m2) di Jakarta Selatan dengan akta senilai Rp24.201.933.686.
Kemudian tanah seluas 21.400 m2 di Kabupaten Buleleng, Bali, dengan akta senilai Rp3 miliar serta tanah dan bangunan seluas 2.285 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi dengan nilai Rp2.893.895.000.
Kemudian, Pramono memiliki tiga kendaraan dengan total nilai Rp1.385.000.000 yang terdiri dari satu mobil Mini Cooper Sedan senilai Rp200 juta, mobil Mitsubishi Outlander Jeep senilai Rp85 juta dan Toyota Alphard senilai Rp1,1 miliar.
Pramono juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp19.135.000.000, surat berharga senilai Rp37.250.208.528 serta kas dan setara kas senilai Rp11.087.762.263.
Sedangkan Calon Wakil Gubernur Nomor Urut 3, Rano Karno memiliki harta kekayaan sebesar Rp18.493.410.489 yang dilaporkan ke KPK pada 31 Maret 2024. Saat itu dia masih menjabat anggota DPR RI.
Di dalam data tersebut disebut Rano memiliki empat bidang tanah dan bangunan di Bogor, Bandung dan dua di Jakarta Selatan dengan taksiran harga Rp13.255.300.000.
Rinciannya, yakni tanah dan bangunan seluas 2.310 meter persegi (m2) di Bogor dengan akta senilai Rp735.300.000.
Kemudian tanah dan bangunan seluas 403 m2 di Bandung dengan nilai Rp4 miliar. Lalu, tanah dan bangunan seluas 1.482 m2 di Jakarta Selatan dengan nilai Rp8 miliar dan tanah senilai Rp520 juta.
Kemudian, Rano memiliki empat kendaraan dengan total nilai Rp848.546.200 yang terdiri dari satu mobil Toyota Alphard senilai Rp352.800.000 dan mobil Toyota Innova senilai Rp135.055.000.
Lalu, mobil Mitsubishi Pajero senilai Rp225.691.200 dan mobil Honda Jazz senilai Rp135 juta.
Pria dengan panggilan Bang Doel ini memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp207.244.560, surat berharga senilai Rp675 juta, kas dan setara kas senilai Rp3.367.319.729 serta harta lainnya senilai Rp140 juta.