Mees Hilgers menikmati latihan pertamanya bersama timnas Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Bek timnas Indonesia Mees Hilgers mengaku sangat menikmati hari pertamanya menjalani latihan bersama tim Garuda pada Senin (7/10) lalu setelah dirinya tiba di Bahrain pada hari yang sama.

Pada latihan pertamanya itu, Mees merasa sangat antusias. Dirinya juga disambut dengan baik oleh para pemain dan seluruh staf di Bahrain.

"Saya pikir untuk hari pertama, pertama kalinya, kami memiliki minggu-minggu sibuk pada minggu-minggu terakhir," kata Mees melalui keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Rabu.

"Saya pikir sesi santai tapi menyenangkan untuk melihat permainan sepak bola dan memulainya," tambahnya.

Lahir di Amersfoort, Belanda, bek 23 tahun ini memiliki darah Indonesia dari ibunya, Linda Tombeng, yang lahir di Manado, Sulawesi Utara.

Sah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada akhir September lalu, Mees mengatakan keluarganya tak sabar melihatnya debut mengenakan seragam Garuda ketika melawan Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10) pukul 23.00 WIB nanti pada laga ketiga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.

"Saya pikir mereka berdua bangga, lebih dari sekedar bangga dan mereka senang melihat kami bermain hari Kamis melawan Bahrain," kata dia.

Mees berharap dengan kedatangannya, dapat membantu skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026 yang pertama kali digelar di tiga negara itu, Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Indonesia perlu mengunci posisi pertama dan kedua di putaran ketiga untuk otomatis melaju ke Piala Dunia 2026. Apabila gagal, Indonesia dapat mencuri tiket sisa Piala Dunia 2026 dengan menjadi peringkat ketiga dan keempat untuk melaju ke putaran keempat kualifikasi.

"(Target) Kami lolos ke Piala Dunia. Kita harus menjadi yang pertama atau kedua," kata bek FC Twente tersebut.

Lebih lanjut, untuk memenuhi target menuju Piala Dunia 2026, Mees juga berpesan kepada para suporter untuk senantiasa mendukung Garuda dimana pun berada.

"Kami membutuhkan mereka di setiap pertandingan. Juga di Bahrain dan Cina. Jadi bergembiralah dan bantu kami," tutupnya.