BPS: IPM di Seluma terendah di Bengkulu

Bengkulu (Antara) - Badan Pusat Statistik menjelaskan bahwa indeks pembangunan manusia atau IPM di Kabupaten Seluma paling rendah di Provinsi Bengkulu.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu Aden Gultom di Bengkulu, Rabu, mengatakan, IPM merupakan standar yang dipakai Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) dalam mengukur keberhasilan suatu wilayah.

"IPM di Seluma baru pada 61 poin, dibandingkan yang lain sudah diatas 66 poin, sementara daerah disebut berhasil jika IPM berada di atas 70 poin," kata dia.

Aden mengatakan, untuk Provinsi Bengkulu, IPM dicatat sebesar 68 poin, sedangkan Kota Bengkulu yang merupakan ibu kota provinsi dan daerah tetangga Seluma menunjukkan IPM yang cukup baik, yakni sebesar 76 poin.

"Daerah yang maju dan bagus IPM-nya diatas 80 poin," kata dia lagi.

Ada tiga faktor pokok yang dijadikan sebagai dasar analisis angka indeks pembangunan manusia, yakni pendidikan, kesehatan dan sarana prasarana dasar.

"Ini bagai lingkaran setan, jika pendidikan rendah, artinya penghasilan kecil dan kesehatan ikut buruk. Begitu juga jika kesehatan tidak bagus, penghasilan juga akan kecil sehingga terbatas untuk alokasi biaya pendidikan," katanya.

Pendidikan dan kesehatan kata Aden juga bergantung pada sarana dan prasarana dasar, yakni sekolah, instansi pemerintah, infrastruktur jalan, listrik serta pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas.

Jika sarana dan prasarana dasar ini minim atau sumber daya manusia yang mengelolanya tidak memiliki kompetensi, maka menurut Kepala BPS Bengkulu, hal tersebut juga akan menghambat masyarakat guna mendapatkan penghasilan, pendidikan dan kesehatan yang layak.

"Seperti sekolah atau puskesmas jauh dari akses, anak jadi tidak mau sekolah, jaminan untuk kesehatan masyarakat jadi kurang, atau pun guru dan tenaga medisnya tidak kompeten, begitu juga pemerintahan kabupatennya," katanya.

Untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain, Seluma harus mampu menaikkan angka IPM setiap tahunnya setidaknya sebesar 0,5 poin.

"Bupati baru bisa dikatakan berhasil dalam lima tahun kepemimpinannya jika mampu menaikkan IPM dua atau tiga poin. Caranya yakni dengan memperbaiki infrastruktur vital," ujarnya. ***4***