"Ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan III 2024 terhadap triwulan III 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,57 persen (yoy)," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal di Bengkulu, Selasa.
Win Rizal mengatakan dari sisi produksi lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,66 persen.
Sementara, sisi pengeluaran yang mengalami pertumbuhan tertinggi yakni komponen pengeluaran konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) yang mampu tumbuh sebesar 10,64 persen.
Namun, ketika melihat pertumbuhan triwulan per triwulan lanjut dia, pertumbuhan triwulan III 2024 ini memang sedikit terkontraksi dibandingkan dengan triwulan II.
"Ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan III 2024 terhadap triwulan sebelumnya mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar minus 2,56 persen (qtq). Namun ini fenomena yang biasa terjadi di triwulan III, di tahun-tahun sebelumnya, pada triwulan III juga mengalami kontraksi seperti ini, dan naik lagi pada triwulan IV," ucapnya.
Kemudian, perekonomian Provinsi Bengkulu berdasarkan besaran produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III 2024 kata Win Rizal dicatat mencapai Rp 25,82 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mampu mencapai Rp13,55 triliun.
"Tumbuh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama. Pada triwulan III 2023 PDRB Provinsi Bengkulu atas dasar harga konstan 2010 tumbuh pada angka Rp12,96 triliun," ujarnya.