Geger pestisida pada anggur Muscat, netizen anggap wajar harganya yang murah
Rabu, 30 Oktober 2024 7:13 WIB 402
Dampak kesehatan dari pestisida pada buah-buahan dapat beragam, mulai dari gejala ringan hingga masalah serius jika dikonsumsi dalam jumlah yang tidak aman.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa paparan pestisida dapat memicu berbagai keluhan kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang, tergantung pada tingkat kontaminasi dan frekuensi konsumsi.
Pentingnya pengawasan ketat terhadap produk pangan, khususnya buah-buahan impor, menjadi sorotan utama.
Kerja sama antara BPOM, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Kesehatan sangat dibutuhkan untuk memastikan keamanan pangan yang beredar di pasaran.
Baca juga: Budi daya anggur tren baru warga saat pandemi
Baca juga: BPOM respon cepat isu anggur berformalin viral di medsos
Temuan residu pestisida dalam anggur muscat di Thailand dipublikasikan oleh Jaringan Peringatan Pestisida Thailand (Thai-PAN) bersama Yayasan Konsumen Thailand pada 24 Oktober.
Berdasarkan laporan, residu pestisida yang ditemukan antara lain klorpirifos, zat yang telah dikenal memiliki risiko tinggi bagi kesehatan manusia. Selain klorpirifos, ada beberapa pestisida lain seperti bifenazate, dinotefuran, fluopyram, boscalid, fluopicolide, pyrimethanil, ametoctradin, tetrakonazol, ethirimol, metrafenone, fludioxonil, bupirimate, isopyrazam, oxathiapiprolin, biphenyl, dan cyazofamid.
Beberapa pestisida ini diketahui sangat sulit dihilangkan hanya dengan mencuci buah menggunakan air.