Mukomuko (Antara) - Banjir rob atau pasang air laut yang naik ke daratan memutuskan akses jalan menuju tempat pelelangan ikan (TPI) dan tempat pendaratan perahu nelayan Desa Pasar Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
"Jalan di desa ini putus akibat pasang air laut. Jalan itu biasanya digunakan TPI dan pendaratan ikan," kata Sekretaris Desa Pasar Ipuh Muchtarudin, Mukomuko, Sabtu.
Banjir rob yang berasal dari pasang air laut mulai naik ke daratan dan memutuskan akses jalan di desa itu sejak Minggu pagi (5/6).
Ia mengatakan, jalan yang putus akibat pasang air laut itu dibangun tahun 2015 menggunakan anggaran dari alokasi dana desa.
Ia menjelaskan, mayoritas material batu dan pasir di sepanjang jalan desa tersebut hilang akibat tergerus oleh banjir pasang air laut.
Ia mengatakan, saat ini kendaraan seperti sepeda motor masih bisa melintas di jalan itu, tetapi harus berhati-hati karena kondisi jalan yang licin dan digenangi air laut.
"Mobil yang sulit lewat, padahal kendaraan itu dibutuhkan untuk membawa ikan hasil tangkapan nelayan," ujarnya lagi.
Ia berharap, pemerintah setempat membangun jalan tersebut. Guna memudahkan kendaraan membawa ikan keluar pantai di wilayah itu.***3***
Banjir putuskan jalan menuju tempat pelelangan ikan
Sabtu, 11 Juni 2016 9:36 WIB 2251