Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menyiagakan sebanyak 233 personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) selama 24 jam sepanjang Ramadhan 1446 Hijriah.
Disiagakannya ratusan personel tersebut selama Ramadhan guna mengantisipasi terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik dan kelalaian pemilik rumah, ditambah kondisi anomali cuaca yang menyelimuti Kota Bengkulu.
Serta, sebagai bentuk kesiapsiagaan dilakukan sebagai bentuk pelayanan prima kepada masyarakat Kota Bengkulu dalam kondisi apapun.
"Pelayanan masyarakat prioritas kami (Damkar). Kalau mereka puas atas pelayanan kami tentu ini akan menjadi sebuah kebanggaan dan memacu semangat, apalagi dalam suasana bulan Ramadhan nanti, dan udah semestinya perbanyak berbuat kebaikan," kata Kepala Dinas Damkar Kota Bengkulu Yuliansyah di Bengkulu, Kamis.
Untuk itu, dirinya terus mengimbau kepada seluruh masyarakat jika terjadi kebakaran atau hal darurat lainnya agar segera menghubungi pihak Dinas Damkar.
Sebab, personel siaga 24 jam untuk melayani warga, dan masyarakat dapat menghubungi nomor telepon 07365523003 dan 08117308050 (Whatsapp) ataupun panggilan darurat 112.
Selain itu, Yuliansyah juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu agar memastikan rumahnya dalam kondisi aman saat melakukan perjalanan.
Serta, memastikan semua colokan listrik terlepas, kompor dalam keadaan mati dan selang regulatornya juga sudah dilepas serta tidak meninggalkan benda-benda yang berpotensi terbakar atau meledak di dalam rumah, seperti petasan, kembang api, korek gas dan lainnya.
Sementara itu, sejak Januari hingga Desember 2024 Dinas Damkar Kota Bengkulu mencatat telah terjadi ratusan kebakaran di wilayah tersebut yang terdiri atas kasus kebakaran, rumah, ruko bahkan kebakaran lahan.
Kemudian, untuk penyebab terjadinya kebakaran tersebut beberapa disebabkan karena beberapa faktor seperti korsleting listrik, pembakaran sampah bahkan percikan bunga api yang mengenai bahan yang mudah terbakar.*