Bengkulu (Antara) - Ratusan sendal bekas yang disusun bertingkat pada dua dinding terbuat dari bambu di Pantai Tapak Paderi yang disebut "Sendal Pondok Jodoh" menjadi objek wisata baru, khususnya bagi kalangan anak muda di Kota Bengkulu.
"Para nelayan berinisiatif membuat tempat gantungan sendal-sendal yang terdampar di tepi pantai dan ternyata jadi spot wisata baru," kata Aris, nelayan Kelurahan Pondok Besi, Kota Bengkulu di Bengkulu, Jumat.
Awalnya, kata Aris, para nelayan cukup terganggu dengan tumpukan sampah di pinggir pantai. Sebagian sampah tersebut berupa sendal yang rusak.
"Para nelayan tidak mengira tumpukan sendal yang digantung tersebut akan mendapatkan perhatian dari pengunjung kawasan wisata Tapak Paderi," katanya.
Terkait nama yang disematkan, menurut dia, dimaksudkan untuk menggugah rasa penasaran masyarakat, terutama kelompok remaja untuk mengunjungi lokasi itu.
Pantauan di lokasi, sekelompok remaja terlihat mengabadikan objek wisata dadakan itu dengan foto sendiri atau "selfie" dan foto bersama-sama atau "wefie".
"Idenya sangat kreatif dan unik. Selain mengelola sampah juga jadi spot wisata baru," kata Lisa, salah seorang pengunjung.
Lisa mengatakan kehadiran media sosial seperti facebook, twitter dan instagram cukup efektif untuk mengenalkan lokasi wisata baru itu. ***1***
'Sendal Pondok Jodoh' jadi objek wisata Bengkulu
Jumat, 29 Juli 2016 20:58 WIB 4759