Komentar pedas dari warganet membanjiri media sosial. Banyak yang mempertanyakan alasan polisi menolak membantu korban yang sudah jelas berada dalam situasi berbahaya. Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan, menjelaskan keputusan itu diambil untuk mengutamakan keselamatan anggotanya.
"Kami tidak ingin gegabah karena ini menyangkut keselamatan anggota. Penyelidikan mendalam sedang dilakukan," ujarnya.
Namun, pernyataan ini justru memicu kritik lebih lanjut. Banyak pihak merasa bahwa polisi seharusnya bertindak proaktif melindungi warga yang membutuhkan pertolongan, terlebih dalam situasi genting seperti ini.
Baca juga: Polisi tangkap perempuan paruh baya gelapkan belasan mobil rental
Baca juga: Gelapkan 5 mobil rental untuk modal bisnis tokek
Pelaku Tidak Dipublikasi
Kepolisian menyatakan telah mengidentifikasi pelaku yang terlibat dalam kasus penembakan bos rental mobil. Namun, informasi terkait identitas para pelaku masih dirahasiakan dari publik. Berdasarkan hasil analisis rekaman CCTV, ada empat orang yang diduga terlibat dalam insiden yang terjadi pada Kamis, 2 Januari 2024, sekitar pukul 04.30 WIB.
Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, menjelaskan kepada wartawan bahwa identifikasi pelaku dilakukan melalui penyelidikan yang mendalam. Meski demikian, rincian lebih lanjut mengenai para pelaku belum dapat diungkap demi menjaga kelancaran proses penyidikan.
Desakan Keadilan
Kini, publik menuntut keadilan atas kejadian tersebut. Pelaku penembakan dan komplotannya diharapkan segera ditangkap dan dihukum berat. Tragedi ini menjadi pengingat suram tentang pentingnya keberanian aparat penegak hukum untuk melindungi masyarakat, bahkan dalam situasi berisiko tinggi.
Kasus ini menyoroti perlunya reformasi dalam menangani laporan masyarakat, terutama yang berpotensi mengancam nyawa. Publik berharap tragedi ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Baca juga: Polresta Pati segera tetapkan tersangka pengeroyokan pemilik rental mobil hingga tewas
Baca juga: Polisi ringkus mantan kades gelapkan mobil rental, sudah beraksi di empat TKP
Polda Jateng selidiki dugaan kasus penadahan hasil curanmor di Pati