Jakarta (ANTARA) - Karyawan minimarket Rest Area Km45, Tol Tangerang-Merak sebagai saksi mata mengaku mendengar empat kali letusan di tempat kejadian perkara (TKP) penembakan bos (pemilik) rental mobil Ilyas Abdurrahman.
"(Mendengar) ada tiga sampai empat kali bunyi tembakan," kata saksi yang merupakan karyawan minimarket, Ahmad Farizi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Jakarta Timur, Senin.
Saat terjadi penembakan, Farizi bersama rekannya yang juga hadir dalam persidangan yakni M Rizal tengah berada di depan pintu minimarket.
Lalu Farizi keluar dari minimarket karena melihat ada kerumunan orang yang sedang cekcok di depan parkiran. Farizi mengaku tidak tahu siapa yang menembak.
Baca juga: Anak bos rental: Polsek Cinangka tolak laporan dan sebut pistol mainan
Namun, Farizi melihat pelaku menembak korban dari dalam mobil hitam dan menembak ke arah kerumunan orang yang sedang cekcok itu.
"Kalau ke arah kerumunan, dua kali pelaku menembak. Sekali di dalam mobil, tapi setelah satu kali pelaku keluar ke arah kerumunan," ujar Farizi.
Setelah mendengar tembakan pertama, Farizi mengaku langsung masuk ke dalam minimarket.
"Pas dengar tembakan kedua saya ngintip lagi (ke luar minimarket) karena yang menembak keluar dari mobil," ucap Farizi.
Baca juga: Sidang penembakan bos rental: Anak korban menangis saat ceritakan kronologi kejadian
Setelah itu, Farizi mendengar ada tembakan ketiga mengenai korban Ramli yang merupakan karyawan bos rental.
"Setelah mendengar tembakan kedua, langsung dengar tembakan ketiga?" tanya Hakim Ketua Letnan Kolonel Chk Arif Rachman.
"Itu langsung menembak korban pertama," jawab Farizi.
"Apakah korban yang meninggal dunia?" tanya Hakim lagi.
"Bukan," ucap Farizi.