Jakarta (ANTARA) - Ibunda Marselino Ferdinan, Sudarwiyani, mengatakan dirinya sebagai orang tua selalu mengajarkan anak-anaknya untuk senang berbagi kepada sesama.
Hal ini dikatakan Sudarwiyani setelah disinggung mengapa anaknya Marselino gemar terlibat dalam kegiatan lelang untuk kebermanfaatan sosial, khususnya di Surabaya.
Yang terbaru, Marselino melelang jersei yang ia pakai ketika mencetak dua gol saat melawan Arab Saudi pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 19 November lalu, bersama Surabaya Jersey Community (SJC) dan Komunitas Pangkas Rambut Surabaya.
"Karena kita sudah ajarkan anak-anak, bukan Marselino saja, ya. Saya punya anak empat. Jadi saya mengajarkan memang berbagi. Berbagi sesama itu penting. Itulah mungkin salah satunya untuk, sampai sekarang Marsel diberi kepercayaan. Ya, itu kan cara Tuhan, kita enggak tahu," kata Sudarwiyani kepada ANTARA di rumahnya di daerah Surabaya Barat, Sabtu (4/1), pada acara penyerahan jersei kepada pemenang lelang.
Sejak kecil, kata Sudarwiyani, dirinya selalu mengajarkan kebaikan ini kepada anak-anaknya. Ia selalu menanamkan kepada buah hatinya untuk tidak takut menggunakan harta dan penghasilannya untuk berbagi.
"Aku sebagai mamanya itu memberikan contoh anak-anak seperti itu dari kecil. Dari kecil itu memang berbagi. Jangan takut dan jangan khawatir akan hartamu, akan penghasilannya. Nanti Tuhan punya cara tersendiri," jelas dia.
Jersei Marselino yang dilelang adalah jersei babak kedua, satu setel termasuk celana, saat ia mencetak gol keduanya dengan selebrasi ikonik duduk di kursi anak gawang.
Jersei ini merupakan jersei bersejarah karena selain menandai dwigol pertama Marselino di timnas senior, juga menjadi jersei yang mengantarkan Indonesia meraih kemenangan pertama di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemenang lelang jersei ini adalah pemilik akun Instagram @igerskalem yang mengajukan tawaran sebesar Rp100.927.000. Ini merupakan nilai tertinggi dari lelang jersei Marselino, mengalahkan jerseinya yang dipakai saat mengalahkan Vietnam di Piala Asia 2023 dengan nilai Rp55 juta.
Kabarnya, nilai jersei berwarna putih ini menjadi yang termahal kedua di Indonesia dalam sebuah program lelang setelah jersei Persebaya Surabaya milik Mat Halil yang laku lebih dari Rp130 juta.
Sasaran dana dari lelang ini adalah SD Tunas Jaya di Surabaya, sekolah yang menjadi sasaran sebelumnya, ditambah sekolah-sekolah lainnya yang membutuhkan renovasi untuk kepentingan pendidikan.
Sebagai ibu, Sudarwiyani berharap nilai fantastis dari lelang ini dapat memotivasi anaknya untuk lebih bekerja keras ke depannya. Tujuannya adalah agar bisa kembali berbagi.
"Harapan untuk Marselino, semoga ini menjadikan motivasi untuk ke depannya supaya dia lebih keras lagi mendapatkan sesuatu yang bisa untuk lelang di kemudian hari. Seperti momen-momen bersejarah yang seperti sekarang ini ya," kata wanita yang juga menjadi ibu pemain Persebaya Surabaya Oktafianus Fernando tersebut.
"Kembali lagi diberi kepercayaan sama yang kuasa lewat Marsel untuk sesama. Berbagi lagi. Berbagi untuk sesama lagi," tambah dia.
Sebelum mengakhiri percakapan dengan ANTARA, Sudarwiyani menuturkan pesan untuk anaknya yang kini menimba ilmu di Inggris bersama Oxford United.
"Harapannya semoga Marsel itu, bukan kariernya menjadikan sukses saja. Tetapi bisa berbagi ke banyak orang. Serta menjembatani adik-adiknya untuk bisa bermain ke luar. Marsel di sini di Indonesia seperti star, tapi disana enggak ada apa-apanya. Dia masih berjuang," kata Sudarwiyani untuk anaknya.
Sudarwiyani berharap, Marselino yang saat ini bermain di Eropa bisa menjadi inspirasi bagi adik-adiknya.