Ternate (ANTARA News) - Gunung Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara,
mengeluarkan abu vulkanik setinggi 500-600 meter dari kawah pada Rabu
pukul 06.28 WIT
Petugas Wilayah Timur Pengamatan Gunung Api, Martanto, mengatakan
semburan abu vulkanik Gunung Gamalama yang berwarna putih hingga kelabu
condong ke arah timur tenggara dan selatan Kota Ternate.
Aktivitas
gunung berapi itu juga ditandai dengan peningkatan kegempaan, yakni
gempa hembusan dan gempa tremor beramplitudo 0,5-1,5 mm.
Menurut Martanto, status gunung yang tingginya 1.700 meter dari permukaan laut tersebut masih waspada level II.
"Petugas pengamatan terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas vulkanik gunung itu," ujarnya.
Dia menyatakan bahwa sesuai ketentuan sudah disampaikan larangan
bagi warga untuk melakukan kegiatan di radius 1,5 kilometer dari puncak
gunung.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan jangan mudah
percaya dengan berbagai informasi mengenai perkembangan Gunung Gamalama
kecuali informasi yang resmi dikeluarkan oleh Pos Pengamatan Gunung Api
Gamalama dan pemerintah kota," katanya.
Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemerintah Kota Ternate Sutopo
Abdullah ketika dihubungi secara terpisah meminta masyarakat tidak panik
namun tetap waspada.
"Kami telah membagikan masker ke masyarakat, terutama yang terkena
dampak abu vulkanik, terutama di kawasan utara Kota Ternate," ujarnya.
Gunung Gamalama semburkan abu vulkanik
Rabu, 3 Agustus 2016 11:00 WIB 1081