Bengkulu (Antara) - Rumah Sakit Kota Bengkulu pada akhir 2016 secara resmi bakal bernama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Fatmawati Soekarno, kata Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan.
Helmi Hasan di Bengkulu, Kamis, mengatakan penamaan tersebut merupakan bentuk penghormatan atas jasa Fatmawati dalam memperjuangkan kemerdekaan RI.
"Dia putri asli Bengkulu, menjadi ibu negara mendampingi Presiden Soekarno sebagai istri, dan menjahit bendera pusaka," kata dia.
Selama 297 tahun umur Kota Bengkulu, belum memiliki rumah sakit sendiri, sedangkan kota itu notabene merupakan tempat kelahiran Fatmawati.
"Oleh Karena itu, saya tegaskan untuk didirikan pada 2013, masa tanah kelahiran Ibu Fatmawati tidak memiliki rumah sakit, " kata Helmi Hasan.
Saat pendirian rumah sakit tersebut, menurut dia, menjadi lelucon berbagai pihak, oleh karena Kota Bengkulu hanya memiliki dana Rp2 miliar untuk mendirikan rumah sakit.
"Yang penting jalan gimana pun caranya harus berdiri, dan bersyukur ternyata akhirnya DPRD Provinsi Bengkulu proaktif membantu, karena sebelum jadi wali kota saya pernah di DPRD provinsi," katanya.
Pada 2014, rumah sakit dengan tipe D tersebut mulai beroperasi dengan memanfaatkan bekas gedung DPRD Kota Bengkulu dan sebagian gedung kantor wali kota.
"Sekarang sudah memiliki gedung baru, dan telah menghasilkan PAD yang cukup besar mengingat umur rumah sakit ini karena baru berdiri," ujarnya. ***4***