Kota Bengkulu (ANTARA) - Kemenangan tipis 1-0 Timnas Indonesia atas tim tamu Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 26 Maret 2025, membawa euforia bagi publik. Namun di tengah sorak kemenangan, muncul pernyataan kontroversial dari anggota DPR RI sekaligus politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade, yang menyulut polemik di media sosial.
Dalam unggahan di Instagram Story-nya, Andre awalnya memberikan apresiasi terhadap penampilan solid Timnas, khususnya bek Rizky Ridho, serta menyatakan dukungannya terhadap Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Namun, sorotan tertuju pada sindiran Andre yang menyebut ada pemain yang berpura-pura cedera.
"Alhamdulillah Indonesia menang. Selamat Timnas Garuda. Selamat Chief @erickthohir yang secara tegas melakukan pembenahan di internal Timnas. Hari ini Ridho membuktikan diri menjadi pahlawan di jantung pertahanan Indonesia," tulis Andre. Namun pernyataan selanjutnya, yang bernada menyindir pemain yang disebut berpura-pura cedera, memicu kontroversi luas.
Banyak pihak menduga pernyataan itu ditujukan kepada bek naturalisasi Mees Hilgers, yang absen karena cedera saat menghadapi Australia. Berdasarkan hasil pemeriksaan MRI di RS Mitra Keluarga Cibubur, Hilgers dinyatakan mengalami cedera serius dan harus kembali ke Belanda untuk menjalani pemulihan. Namun, pernyataan Andre seolah mempertanyakan keabsahan kondisi tersebut.
Baca juga: Koreografi Garuda La Grande: Seni suporter yang menyatukan bangsa
Baca juga: Drama jersey di GBK: Marselino Ferdinan cari Kenneth, bocah yang kehilangan hadiahnya
Sindiran itu memantik kemarahan warganet. Banyak yang menilai pernyataan Andre tidak etis dan berpotensi merusak keharmonisan internal Timnas serta meragukan profesionalisme tim medis.
"Tuntut lah min, klo lu g nuntut org itu sama aja lu sekongkol," tulis akun @bagaswismantor**. "Penyebar fitnah.." ujar akun @bisonswibo**.
Sejumlah pendukung Timnas juga mendesak agar Andre tidak melontarkan tuduhan tanpa dasar yang dapat mencemarkan nama baik pemain dan tim medis.

Menanggapi polemik tersebut, RS Mitra Keluarga Cibubur selaku Official Medical Partner Timnas Indonesia, mengeluarkan klarifikasi resmi pada Kamis (27/3). Dalam keterangan pers yang diunggah melalui akun Instagram @mitrakeluarga, pihak rumah sakit menegaskan komitmennya terhadap regulasi kerahasiaan medis sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.
“Mitra Keluarga Cibubur, sebagai Official Medical Partner Timnas Indonesia, berpegang pada peraturan Compliance Mitra Keluarga dan regulasi kerahasiaan rekam medis yang ditetapkan oleh hukum Indonesia serta Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP),” demikian pernyataan tertulis rumah sakit tersebut.
Mereka menambahkan bahwa semua informasi medis yang dibagikan antara pihak rumah sakit dan PSSI diatur dalam perjanjian Non-Disclosure Agreement (NDA) yang ketat. Dengan demikian, informasi tidak akan dibagikan kepada pihak di luar perjanjian, termasuk kepada Andre Rosiade.
"Setiap informasi yang dibagikan antara Mitra Keluarga Cibubur dan PSSI diatur dalam perjanjian Non-Disclosure Agreement (NDA) yang ketat, dan dalam hal ini kami memastikan bahwa semua pihak yang terlibat akan menghormati dan melindungi kerahasiaan tersebut."
Hingga berita ini ditulis, Andre Rosiade belum memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai ucapannya yang menimbulkan polemik. Pihak RS Mitra Keluarga berharap klarifikasi tersebut dapat mendinginkan suasana serta menegaskan bahwa informasi medis pemain Timnas tetap berada dalam koridor privasi sesuai regulasi yang berlaku.
Baca juga: Kluivert: Indonesia seharusnya bisa menang 3-0 lawan Bahrain
Baca juga: Romeny tak bisa bayangkan euforia Indonesia jika loloske Piala Dunia
Timnas Indonesia unggul 1-0 dari Bahrain, Kluivert: Kami bangkit! - VIDEO