Ambon (ANTARA) - Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad mengunjungi Kota Ambon, Maluku untuk menyerap aspirasi dan gagasan dari para pekerja seni dan kreatif guna memajukan bidang tersebut di daerah itu.
“Kita kumpulkan teman-teman pekerja seni dan generasi muda di daerah ini supaya tetap guyub dan berkolaborasi demi kemajuan Maluku,” kata dia di Ambon, Minggu.
Dalam pertemuan tersebut sejumlah pelaku seni dan kreatif lokal seperti Andrey Fakaoubun, Jhon Laratmasse, Grizzly, Theoresia Rumte dan lainnya turut hadir untuk menyampaikan aspirasinya.
Salah satu hal yang menjadi sorotan utama para pelaku seni adalah bagaimana keterlibatan pemerintah dari tingkat pusat sampai daerah untuk dapat melirik karya-karya anak bangsa dari timur Indonesia khususnya Maluku.
“Hal ini bisa kita komunikasikan dengan pemerintah daerah disini misalnya dengan pak gubernur, ayo kita duduk bersama para pelaku seni. Pemerintah pasti mendukung apapun itu selama dilakukan untuk kemajuan daerah,” ujarnya.

Berkaitan dengan hal itu, kata Raffi, sebagai modal utama untuk pengembangan kreatifitas dan seni di Ambon perlu disediakan satu tempat khusus yang menjadi ruang kreatif bagi para pelaku seni dan kreatif.
“Saya minta bantuan teman-teman, cari gedung-gedung bekas BUMN atau BUMD yang sudah tidak terpakai untuk direvitalisasi agar dapat menjadi creative hub-nya teman-teman di Ambon, saya akan bantu dorong dari pusat,” cetusnya.
Dia berkomitmen untuk menjadi penyambung lidah kepada pemerintah daerah hingga tingkat pusat maupun pihak-pihak lainnya agar hal tersebut dapat terealisasi.
“Nanti saya yang tanggung jawab, tugas saya adalah menjadi penghubung dengan berbagai pihak agar apa yang diinginkan teman-teman di sini dapat terealisasi dengan baik,” ujarnya.
Selain ruang creative hub, beberapa aspirasi utama yang digagas oleh para pelaku seni di Ambon adalah kebijakan untuk memudahkan gelaran konser musik hingga meminta kebijakan untuk memudahkan transportasi ke Maluku dalam hal ini menurunkan harga tiket pesawat.
Hal itu agar masyarakat dari luar Maluku dapat dengan mudah mengakses transportasi yang bermuara pada kemajuan sektor seni kreatif hingga pariwisata.