Mukomuko Bengkulu (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menurunkan timnya terdiri atas Brigade Mandala Adhi dari Provinsi Sumatera Selatan untuk membantu memadamkan kebakaran kebun sawit di lahan gambut di Desa Rawa Mulya, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.
"Untuk besok, kemungkinan ada tim dari Brigade Mandala Adhi dari wilayah Sumatera Selatan yang akan membantu mendukung kegiatan masalah kebakaran lahan," kata Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat Syah saat dihubungi dari Mukomuko, Jumat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko sejak hari Senin (26/5) hingga Kamis (29/5) memadamkan kebakaran kebun sawit di lahan gambut Desa Rawa Mulya, Kecamatan XIV Koto.
BPBD Kabupaten Mukomuko bersinergi dengan Dinas Damkar dan Penyelamatan serta masyarakat dalam memadamkan kebakaran lahan gambut seluas 25 ha di wilayah tersebut.
Ahmad mengatakan, tim dari KLHK ini akan turun, dan mereka ini dijuluki panglima api karena tugasnya khusus memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilatah sumatera.
Tim ini dilengkapi dengan peralatan yang lengkap untuk mamadamkan karhutla, mereka nanti akan membawa tangki air dan selang panjang untuk menjangkau lokasi kebakaran yang tidak bisa dijangkau kendaraan.
Instansinya telah menyampaikan kondisi lahan gambut yang terbakar di daerah ini kepada tim dari KLHK, dan meminta mereka membawa selang panjang untuk menjangkau lokasi yang tidak bisa dijangkau kendaraan.
BPBD Mukomuko menggunakan alat berat jenis eksapator untuk menangani kebakaran kebun sawit di lahan gambut di Desa Rawa Mulya, Kecamatan XIV Koto.
Alat berat itu digunakan untuk membuat beberapa titik lobang, dan drainase dibersihkan lagi guna mendapatkan air untuk memadamkan kebakaran lahan.
Selain itu, alat berat juga digunakan untuk membersihkan drainase dan membuat siring baru untuk melokalisir api supaya kebakaran lahan gambut tidak meluas.
Sementara itu, ia mengatakan, kendala selama ini jangkauan selang terbatas, air yang ada di lokasi terbatas sehingga memperlambat proses penyiraman api yang membakar lahan gambut.
Untuk hari ini anggota BPBD berhenti dulu, anggota diberikan istirahat dulu, demi menjaga keselamatan anggota karena asap di dalam itu sangat tebal.