Mukomuko Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan (Damakarmat) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, ingin mobil bekas milik pemerintah daerah yang masih layak pakai dimodifikasi menjadi mobil pemadam kebakaran.
"Kalau kehendak kami mobil bekas dimodifikasi. Dengan Bapelitbangda Mukomuko sudah disampaikan, tinggal lagi kami sampaikan ke bupati," kata Kepala Dinas Damkatmat Kabupaten Mukomuko Ramdani saat dihubungi dari Mukomuko, Minggu.
Dia mengatakan hal itu karena dinas ini tahun 2025 batal membeli satu unit mobil pemadam kebakaran baru untuk wilayah yang banyak terjadi kejadian kebakaran rumah dan lahan karena keterbatasan anggaran daerah ini.
Pengadaan mobil pemadaman kebakaran tampaknya belum diakomodasi, bahkan usulan dihapus karena tidak ada anggaran untuk kegiatan itu.
Menurut dia, sebaiknya mobil bekas dimodifikasi menjadi mobil damkar dari pada membeli mobil damkar baru konsekuensinya menambah personel baru juga.
"Cukup lah personel damkar yang ada sebanyak 63 orang, kalau ada armada baru otomatis menambah personel baru sementara anggaran untuk gaji mereka tidak ada," katanya.
Menurut dia, kalau ada mobil bekas menjadi mobil damkar, maka kendaraan ini bisa dimanfaatkan untuk memadamkan kebakaran di sejumlah kecamatan yang belum memiliki mobil damkar.
Sedangkan tenaga pemadam kebakaran di kecamatan dan desa, kata dia, ada relawan pemadam kebakaran di tingkat desa yang telah dibentuk oleh instansinya.
Sementara itu, ada lima mobil damkar yang beroperasi dan tersebar satu unit di Kecamatan Ipuh, satu di Kecamatan Penarik, satu di Kecamatan Lubuk Pinang, dan dua di Kecamatan Kota Mukomuko.
Masih ada dua mobil damkar yang rusak di belakang Kantor Dinas Satpol PP Mukomuko, namun sampai sekarang mobil tersebut belum diperbaiki.
Pihaknya sudah menghitung kebutuhan anggaran untuk memperbaiki dua mobil damkar yang rusak tersebut, dan biayanya sama dengan membeli satu mobil damkar baru.
"Biaya perbaikan dua mobil damkar itu terlalu besar yakni Rp1,3 miliar, sehingga tidak mungkin lagi kendaraan tersebut diperbaiki, apalagi kendaraan tersebut sudah berusia tua," demikian Ramdani.