Jakarta (Antara) - Menteri Pariwisata RI Arief Yahya mengatakan akan mengarahkan wisatawan asal Taiwan untuk berkunjung ke Pulau Morotai, Maluku Utara.
"Memang yang cocok ke Morotai, karena paling dekat dengan Taiwan dan hanya butuh waktu sekitar tiga jam. Selain itu ada unsur sejarahnya juga," tutur Menteri Arief saat ditemui di Loka karya "Taiwan Tourism 2017" di Jakarta, Rabu malam.
Ia menceritakan, bagi warga Taiwan Pulau Morotai dinilai lokasi yang tak asing mengingat pada masa Perang Dunia II banyak warga Taiwan dikirim ke Morotai untuk berperang melawan Pasukan Sekutu.
"Daya tarik sejarah ini juga yang coba kita tonjolkan ke mereka, selain di sana pemandangannya indah dan nyaman karena penduduknya yang ramah," kata Arief.
Berdasarkan informasi yang ia sampaikan, Pulau Morotai memiliki tiga potensi ekonomi yang dapat mendorong perkembangan destinasi tersebut.
Selain sektor pariwisata, Pulau Morotai juga dinilai memiliki potensi untuk mengembangkan perikanan dan industri, tutur Arief.
Akan tetapi ia pun mengakui bahwa dukungan infrastruktur dan akses transportasi di Pulau Morotai masih minim, terutama fasilitas bandar udara yang landasan pacunya dianggap kurang memadai.
"Landasan pacunya di sana hanya bisa untuk pesawat-pesawat ukuran kecil, sedangkan kalau mau langsung dari Taiwan kan pesawatnya berbadan besar. Ini yang akan coba kita benahi mulai tahun depan," ujar Arief.***1***