Mukomuko (Antara) - Seluas dua hektare tanaman padi di Desa Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, diserang hama wereng dan penyakit Blast, sehingga menurunkan produksi pada musim tanam kedua tahun ini.
"Tanaman padi yang diserang hama wereng dan penyakit blast itu varietas hibrida, inpari, mikongga, ciherang dan vrietas lokal lainnya," kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Hari Mustaman, di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan hal itu saat memberikan bantuan insektisida dan fungisida untuk membasmi hama wereng dan penyakit blast kepada kelompok tani Desa Lubuk Pinang.
Ia mengatakan, instansinya memberikan bantuan insektisida dan fungisida kepada petani setempat untuk mengantisipasi penyebaran serangan hama wereng dan penyakit blest tanaman padi lain.
Karena, katanya, berdasarkan laporan dari kelompok tani tersebut seluas 32 hektare tanaman padi yang terancam diserang hama wereng dan tertular penyakit blest.
"Bantuan ini merupakan bagian dari kegiatan pemerintah daerah setempat dalam pengendalian hama yang merusak tanaman padi petani setempat," ujarnya.
Ia mengatakan, instansinya sebatas membantu insektisida dan fungsida, selanjutnya petani yang menyemprotkan insektisida pada tanaman padi yang diserang hama wereng.
Selain itu, katanya, instansinya memiliki petugas penyuluh pertanian (PPL) yang memantau kegiatan petani dalam mengendalikan hama perusak padi.***3***
Dua Hektare Tanaman Padi Diserang Hama Wereng
Jumat, 11 Agustus 2017 20:12 WIB 2164