Johannesburg, Afrika Selatan (ANTARA) - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo Subianto kepada Presiden Afrika Selatan Matamela Cyril Ramaphosa pada pidato perdananya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Afrika Selatan, Sabtu.
Presiden Prabowo berhalangan hadir dalam pertemuan tingkat tinggi itu dan menugaskan Wapres Gibran untuk hadir dan menyampaikan sambutannya guna mempertegas posisi Indonesia terkait berbagai isu global.
"Izinkan saya memulai dengan menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo kepada Presiden Ramaphosa, juga penghargaan yang mendalam kepada Pemerintah Afrika Selatan atas keramahan yang hangat dan pengaturan yang sangat baik," kata Gibran.
Dalam sambutannya, Wapres menyampaikan apresiasinya atas kepemimpinan Afrika Selatan sebagai tuan rumah yang mengarahkan G20 melewati tahun yang penuh tantangan.
Menurut Gibran, KTT G20 tahun ini bersejarah karena pertama kalinya diselenggarakan di tanah Afrika. Tonggak sejarah ini menandai negara berkembang yang tidak lagi menjadi penonton.
"Tonggak sejarah ini menandai perubahan besar di mana negara-negara berkembang tidak lagi menjadi penonton, melainkan menjadi penggerak bersama negara-negara berkembang," kata Wapres.
Kehadiran Wapres Gibran di KTT G20 Johannesburg, Afrika Selatan, untuk melaksanakan penugasan Presiden Prabowo Subianto yang berhalangan hadir.
Sebelumnya, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengundang langsung Presiden Prabowo Subianto hadir dalam Konferensi KTT G20.
Undangan itu disampaikan langsung Ramaphosa saat berkunjung ke Istana Merdeka, Jakarta, pada 22 Oktober lalu.
"Tahun ini, Afrika Selatan mendapat kehormatan menjadi tuan rumah presidensi G20 dan kami sangat menghargai peran serta Indonesia.
