Kota Bengkulu (ANTARA) - Pebulu tangkis Indonesia Jonatan Christie mengulurkan tangan, bukan hanya lewat raket, tetapi lewat seruan kepedulian. Melalui akun Instagram pribadinya, @jonatanchristieofficial, Jojo mengajak publik ikut membantu ribuan warga Sumatra yang masih berjibaku dengan dampak banjir besar.
Dalam unggahan Instastory awal pekan ini, Jonatan menyisipkan tautan resmi penggalangan dana dan menulis pesan singkat yang terasa dekat: “Untuk teman-teman yang masih mau ikut berdonasi, klik link di bawah ya.”
Ajakan sederhana itu segera bersambut. Warganet mengirimkan dukungan, membagikan ulang unggahan Jojo, dan saling mengingatkan bahwa para penyintas banjir membutuhkan uluran tangan kita bersama.
Baca juga: Jojo perbaiki fokus untuk tatap perempat final Kejuaraan Dunia
Baca juga: Banyak lakukan kesalahan, Jojo kalah dua gim dari wakil tuan rumah di Japan Open 2025
Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra telah memaksa ribuan orang meninggalkan rumah yang kini terendam lumpur dan air bah. Sebagian akses jalan terputus, infrastruktur rusak, dan para pengungsi harus bertahan di pos-pos darurat dengan kebutuhan dasar yang serba terbatas—mulai dari makanan siap santap, pakaian, obat-obatan, hingga selimut untuk bertahan dari dingin malam.
Gerakan donasi yang dibagikan Jonatan kini menunjukkan hasil menggembirakan. Lebih dari Rp83 juta telah terkumpul dari target Rp50 juta, dengan ratusan donatur ikut ambil peran. Dana itu akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan mendesak para korban serta membantu proses pemulihan di lapangan.
Bagi Jonatan, ini bukan aksi pertama. Atlet kelahiran 1997 yang melejit lewat kemenangan emas di Asian Games 2018 itu memang dikenal aktif menyuarakan isu kemanusiaan. Ia kerap menggunakan popularitasnya untuk menggaungkan solidaritas, terutama saat bencana menimpa masyarakat.
Di tengah situasi darurat seperti sekarang, seruan Jojo menjadi pengingat bahwa kepedulian adalah kekuatan terbesar kita. Harapannya, semakin banyak warga tergerak membantu, sehingga para korban banjir bisa kembali menata hidup dengan lebih cepat dan lebih layak.
Baca juga: Gibran tenangkan korban banjir bandang Sumatera saat kunjungi posko pengungsian di Agam
Baca juga: Pemerintah targetkan rehabilitasi bencana Sumatera selesai dalam 100 hari
Tim SAR kembali temukan korban banjir bandang di Tapanuli Selatan
