Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu Choirul Huda meluncurkan penyaluran bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan tahap satu tahun 2019 di gedung serba guna Desa Lubuk Mukti, Kecamatan Penarik.
Peluncuran penyaluran bansos program PKH tahap satu tahun 2019 dihadiri oleh Wakil Ketua Satu DPRD Mukomuko Mukomuko Ery Zulhayat, Kepala Dinas Sosial Saroni, Kasat Binmas, Iptu M Tohir mewakili Kapolres Mukomuko AKBP Yayat Ruhiyat, Perwakilan Bank Mandiri Kanca Penarik dan SDM Pelaksana PKH Kabupaten Mukomuko serta Ibu-ibu Keluarga penerima Manfaat ( KPM) PKH Kecamatan Penarik.
Bupati Mukomuko Choirul Huda dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pelaksana program PKH yang ada di daerah ini karena dengan adanya sinergitas seluruh pendamping, Dinas Sosial, dan pihak bank, bansos PKH berjalan lancar.
Bupati juga berpesan kepada Ibu-ibu KPM PKH agar tetap semangat menyekolahkan anak-anaknya dan menggunakan dana PKH ini sebaik mungkin. Belanjakanlah dana PKH ini untuk membeli peralatan sekolah anak dan kebutuhan gizi anak.
“Pemerintah mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendamping yang merupakan orang-orang tegar dan kuat seperti kalian semua, dapat membantu dalam memberantas kemiskinan di Mukomuko ini,” ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Saroni mengatakan PKH ini merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan, menaikan taraf ekonomi masyarakat serta memutus mata rantai kemiskinan.
Untuk data peserta PKH seluruh Indonesia mencapai 10 juta KPM, sementara di Kabupaten Mukomuko berjumlah 6.761 KPM tersebar di 15 Kecamatan di Kabupaten Mukomuko.
Program PKH di daerah ini telah berjalan selama lima tahun terhitung sejak tahun 2013 sampai sekarang. Sementara SDM pelaksana PKH berjumlah sebanyak 40 orang yang terdiri dari 36 orang pendamping PKH, dua orang Operator, satu orang Supervisor dan satu orang Koordinator Kabupaten.
Selain itu ia mengajak semua pihak, baik personel yang ada dinas Sosial, kecamatan, kepolisian, pendamping PKH dan bank Mandiri untuk bersinergis menyukseskan penyaluran bantuan sosial PKH tahap satu ini sehingga bantuan ini tepat sasaran, tepat Jumlah, tepat guna, tepat administrasi dan tepat pelaporan.
“Tujuan kegiatan ini adalah sebagai bentuk kepedulian pemerintah kabupaten dalam menyukseskan pelaksanaan penyaluran bantuan pkh tahap 1 tahun 2019 agar tepat sasaran, tepat waktu, tepat guna, tepat jumlah, tepat administrasi dan tepat pelaporan,” ujarnya.(Adv)