Kades di Rejang Lebong diminta segera urus pencairan dana desa

Bengkulu (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, RA Denni meminta para kepala desa di daerah itu agar mengurus pencairan Dana Desa yang diterima masing-masing wilayah.

"Sekarang sudah bulan Mei, namun yang mencairkan DD baru dua desa. Para kepala desa kami minta agar gesit dalam mengurusa pencariannya," ujar Sekda RA Denni, kepada sejumlah wartawan di Rejang Lebong, Minggu.

Adapun 120 desa yang belum mengajukan pencarian DD tersebut kata dia, haruslah gesit dalam artian tidak menyalahi aturan yang ada dan jangan menunda-nunda pencairan sehingga dana yang dicairkan bisa langsung digunakan untuk pembangunan di desa mereka.

"Jikapun ada masalah dalam pengurusan pencairan agar di konsultasikan dengan dinas terkait dalam hal ini dinas PMD. Terhambatnya pencairan DD nantinya akan menghambat kegiatan-kegiatan di desa," tambah dia.

Selain itu dia, juga meminta dinas PMD, para camat dan petugas pendamping desa untuk proaktif guna mencari tahu kendala yang dihadapi masing-masing desa, baik itu di penyusunan RAPBDes ataupun perubahan cara dalam melakukan pencairan DD.

Dia berharap, Dana Desa yang diterima oleh 122 desa di Rejang Lebong ini agar sudah bisa dicairkan sebelum lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah, sehingga setelah lebaran program pembanguna di desa sudah bisa berjalan.

Sebelumnya Dinas PMD Rejang Lebong menyatakan dari 122 desa yang ada di daerah itu yang telah mengusulkan pencairan Dana Desa 2019 baru dua desa yakni Desa Air Merah, Kecamatan Curup Tengah dan Desa Suka Karya, Kecamatan Sindang Beliti Ilir, sedangakn 120 desa lainnya belum mengajukan.

"Baru ada dua desa yang mengajukan usulan pencairan Dana Desa tahun 2019, sedangkan 120 desa lainnya belum mengajukan usulan pencairan," kata Plt Kadis PMD Achmed Chalid.
Masih minimnya desa yang mengusulkan pencarian DD di daerah tersebut karena terkendala penginputan ABPDes masing-masing desa ke Sistem Keuangan Desa (Siskudes), yang mulai diberlakukan pada tahun ini.