Bengkulu (ANTARA) - Mahalnya harga tiket pesawat dari dan menuju Bengkulu jelang Idul Fitri tahun ini membuat penumpang beralih menggunakan angkutan darat sehingga diperkirakan terjadi peningkatan penumpang bus sebesar 30 persen.
"Kenaikan harga tiket pesawat ini lumayan memberikan dampak, kenaikan penumpang saat ini sebesar 30 persen," kata Direktur Utama PO Putra Rafflesia, Willi, Sabtu.
Ia menyebut, rata-rata kenaikan penumpang terjadi pada rute dari Bengkulu ke Jakarta dan dari Jakarta menuju Bengkulu.
"Pokoknya rute Jakarta yang paling banyak penumpangnya," katanya.
Willi menjelaskan, untuk tarif bus ke Pulau Jawa saat ini masih normal dan belum mengalami kenaikan. Rata-rata harga tiket bus ke Pulau Jawa berkisar Ro350 ribu hingga Rp600 ribu untuk rute terjauh.
Bila dibandingkan dengan harga tiket pesawat, harga tiket bus ini memang jauh lebih murah.
Saat ini saja, bila dilihat dari berbagai aplikasi pemesanan tiket online, harga tiket pesawat dari Jakarta menuju Bengkulu pada H-7 idul fitri rata-rata sekitar Rp2 juta.
Sedangkan untuk tujuan Bengkulu menuju Jakarta pada H-7 idul fitri harganya rata-rata sekitar Rp1,5 juta.
Mahalnya harga tiket pesawat ini lah yang menyebabkan penumpang beralih menggunakan angkutan bus pada mudik lebaran.
Willi bahkan memprediksi jumlah penumpang bus akan terus mengalami kenaikan hingga H-3 Idul Fitri nanti.
Salah satu penumpang bus Putra Rafflesia tujuan Jakarta Adrian mengakui, ia terpaksa memilih angkutan bus untuk mudik lebaran karena harga tiket pesawat yang mahal.
"Dari pada bayar mahal mending gak apa-apalah menempuh perjalan dua hari," katanya.
Tiket pesawat mahal, penumpang bus ke Bengkulu naik 30 persen
Sabtu, 25 Mei 2019 22:38 WIB 1883