Istanbul (ANTARA Bengkulu) - Kementerian Dalam Negeri Rusia telah meminta polisi di lebih dari 50 negara untuk bergabung dengan operasi yang diluncurkan guna memerangi pornografi anak di internet.
Menteri Dalam Negeri Rusia Vladimir Kolokoltsev mengatakan dalam pertemuan Kerja sama Ekonomi Laut Hitam (BSEC) pada Jumat bahwa "Operasi Sornyak" ("Weed") bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang orang-orang yang menyebarkan materi pornografi anak melalui internet.
"Aktivitas kejahatan di bidang informasi terus meningkat, dan kerusakan moral serta material dari kejahatan-kejahatan ini telah meningkat,"katanya.
"Kami menghadapi kegiatan lintas-perbatasan oleh kelompok penjahat terorganisasi makin banyak dan lebih sering."
Pengguna internet sekitar 1.500 dari 64 negara telah tertangkap menyebarkan pornografi anak, Kolokoltsev mengatakan, dan menekankan tentang perlunya upaya penegakan hukum internasional dalam hal memerangi pornografi anak tersebut. (ant)