Bengkulu (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bengkulu Inspektur Jenderal Supratman mengajak setiap warga Provinsi Bengkulu untuk menanam setidaknya dua pohon di pekarangan rumah.
Supratman mengatakan, selain untuk melestarikan lingkungan dan mengatasi permasalahan polusi udara, penanaman pohon ini diharapkan mampu menjadi penangkal terjadinya bencana alam seperti bajir dan tanah longsor.
"Kami berharap agar masyarakat juga melakukan hal ini. Minimal, satu rumah menanam dua pohon. Mudah-mudahan lingkungan di Provinsi Bengkulu akan asri kembali dan produksi oksigen akan lebih bagus," kata Kapolda Bengkulu saat melakukan penanaman pohon di Kabupaten Bengkulu Tengah, Jumat (10/1).
Kapolda Bengkulu juga berharap penanaman pohon ini juga diikuti dan ditindaklanjuti oleh pemerintahan kabupaten ataupun pemerintah kota melalui masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam kesempatan ini, Kapolda Bengkulu bersama Bupati Bengkulu Tengah melakukan penanaman pohon di pekarangan kantor Polres Bengkulu Tengah yang baru saja dibangun. Pohon yang ditanam ini adalah pohon buah-buahan berbatang besar diantaranya, pohon durian, rambutan, lengkeng, jamaika, alpukat dan berbagai pohon lainnya.
Kata Irjen Pol Supratman, dipilihnya pohon berbuah karena selain untuk melestarikan lingkungan, diharapkan dari pohon ini juga bisa menghasilkan buah segar yang juga bermanfaat untuk masyarakat.
"Polres Benteng sengaja dipilih sebagai simbolis penanaman pohon serentak dikarenakan saat ini sedang berlangsung pembangunan Polres Benteng. Sebab itulah, pada bagian halaman depan dan belakang kantor Mapolres kami tanami pohon yang menghasilkan manfaat," papar Kapolda Bengkulu.
Seperti diketahui, penanaman pohon ini dilakukan oleh seluruh jajaran kepolisian di Indonesia. Penanaman pohon ini merupakan instruksi langsung dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Idham Aziz.
Kapolda Bengkulu ajak masyarakat tanam pohon
Jumat, 10 Januari 2020 18:58 WIB 2040