Bengkulu (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo batal melakukan sejumlah agenda saat kunjungannya ke Provinsi Bengkulu, besok Rabu (5/2). Agenda yang batal dilakukan itu yakni ground breaking jalan tol Bengkulu - Sumsel, peresmian PLTU batubara Bengkulu dan peresmian kenaikan status IAIN Bengkulu menjadi UIN Fatmawati.
Baca juga: Aktivis bentang spanduk sambut Presiden Jokowi di area PLTUb Bengkulu
Dalam kunjungannya yang ketiga ke Provinsi Bengkulu ini Presiden Jokowi hanya mengikuti satu kegiatan yakni meresmikan monumen ibu negera pertama yakni Fatmawati Soekarno saja.
"Sebelumnya kami mohon maaf karena sesuatu hal grounbreaking tol Bengkulu batal. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Presiden hanya meresmikan monumen Fatmawati saja," kata Staf Biro Komuniasi Publik Kementerian PUPR, Iwan Bahariyanto saat dihubungi dari Kota Bengkulu, Selasa (4/2).
Baca juga: Megawati batal "ground breaking" kantor PDIP Bengkulu
Pihak Pemerintah Provinsi Bengkulu juga sudah menggelar rapat finalisasi atau rapat akhir terkait kepastian agenda orang nomor satu di Republik Indonesia saat berkunjung ke Provinsi Bengkulu, Selasa siang (4/2).
Dalam rundown atau susunan acara yang diterima, kehadiran Presiden Jokowi di Provinsi Bengkulu hanya beberapa jam saja. Selain itu Presiden Jokowi juga tidak membawa ibu negara Iriana Jokowi.
Presiden Jokowi akan take off atau berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta sekitar pukul 09.00 WIB. Rombongan kepresidenan dijadwalkan tiba di Bandara Fatmawati, Bengkulu sekitar pukul 10.00 WIB.
Tiba di Kota Bengkulu, Pesiden Jokowi beserta rombongan akan langsung menunju rumah Fatmawati yang berada di Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu.
Presiden Jokowi di rumah Fatmawati dijadwalkan hanya sekitar 15 menit, kemudian melanjutkan ke acara peresmian monumen Fatmawati di Simpang Lima Ratu Samban, Kota Bengkulu yang hanya berjarak beberapa meter saja dari rumah Fatmawati.
Kegiatan peresmian monumen ibu negara pertama ini diperkirakan hanya berlangsung sekitar satu jam. Dari lokasi peresmian monumen, Presiden Jokowi akan langsung ke Bandara Fatmawati untuk kembali ke Jakarta.
Pihak istana juga meminta tidak ada penutupan jalan saat Presiden Jokowi meresmikan monumen Fatmawati Soekarno ini karena pihak istana menginginkan agar kegiatan ini tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
"Bapak Presiden kan biasa sekali itu ada perubahan, ada penambahan atau pengurangan disana-sini, saya kira itu menyesuaikan. Prinsipnya, semua kegiatan strategis nasional sudah kita komunikasikan ke pihak Istana dan mendapatkan sambutan yang baik dari bapak Presiden," jelas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Baca juga: Kehabisan BBM, lebih sepekan Pulau Enggano gelap gulita
Baca juga: Senangnya warga dikunjungi Presiden: Seperti mimpi
Lokasi ground breaking tol sudah disiapkan
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Selasa (4/2) memastikan lokasi ground breaking atau peletakan batu pertama jalan tol yang menghungkan Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatera Selatan yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo, besok Rabu (5/2) di Kecamatan Taba Lagan, Kabupaten Bengkulu Tengah sudah siap.
Kata Rohidin, sebenarnya proses pengerjaan jalan tol trase pertama yang menghubungkan Kota Bengkulu dan Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah sepanjang 17,80 kilometer sudah mulai dikerjakan. Hanya saja peresmian secara simbolis tanda pekerjaan dimulai belum dilakukan.
"Untuk ground breaking besok Insyaallah siap dan tidak ada persoalan, kita hanya tinggal menunggu kedatangan bapak Presiden Jokowi saja," kata Rohidin saat diwawancarai usai melakukan kunjungan ke lokasi ground breaking jalan tol Bengkulu - Sumsel.
Rohidin menjelaskan, dari keterangan pimpinan proyek yang ditemuinya saat mengunjungi lokasi ground breaking mengatakan, kemungkinan besar pada Maret atau April mendatang konstruksi badan jalan tol ini sudah mulai terlihat pembangunannya.
Baca juga: Presiden Jokowi hadiri HPN 2020 lebih awal
Hal ini, sambung Rohidin, karena proses pengerjaan jalan tol Bengkulu - Sumsel trase pertama ini sudah dimulai sejak 1 atau 2 bulan belakangan. Hanya saja proses pengerjaan ini baru dilakukan dibeberapa titik saja. Sebelumnya, Pemprov Bengkulu juga sudah melakukan proses pembebasan lahan jalan tol ini.
"Tadi saya memastikan lokasi tempat ground breaking tol ruas Pulau Baai - Taba Penanjung. Memang sesuhungguhnya kegiatan fisik pembangunan itu sudah dimulai dan bascamp pun sudah aktif, cuma memang diharapkan besok itu seremonial (ground breaking) langsung oleh bapak Presiden," jelas Rohidin.
Rohidin menambahkan, pihaknya saat ini masih merampungkan beberapa agenda yang akan dilakukan Presiden Jokowi selama di Bengkulu nanti. Kepastian agenda Presiden Jokowi di Bengkulu ini akan dipastikan hari ini.
Beberapa agenda yang direncanakan akan dilakukan Presiden Jokowi selama di Bengkulu yakni peresmian monumen Fatmawati Soekarno, ground breaking jalan tol, peresmian PLTU batubara Bengkulu dan peresmian kenaikan status IAIN Bengkulu menjadi UIN Fatmawati.
"Sekarang sedang difinalisasi dalam rapat akhir di Sekretariat Negara bersama pihak protokol kepresidenan untuk memastikan roundown yang kita usulkan itu mana saja yang akan dikunjungi bapak Presiden. Mudah-mudahan informasi kepastiannya bisa segera kita dapatkan," papar Rohidin.
Jokowi batal "ground breaking" tol Bengkulu
Selasa, 4 Februari 2020 19:18 WIB 12155