Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Partai Demokrat akan memilih calon wakil gubernur yang memiliki elektabilitas tinggi sebagai pendamping Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah untuk sisa masa jabatan 2010-2015.
"Partai Demokrat akan memilih calon yang memiliki elektabilitas tinggi sebagai wakil gubernur," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan hal itu saat menghadiri pelantikan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan dan wakilnya Patriana Sosialinda di Balai Buntar Bengkulu.
Partai Demokrat merupakan salah satu partai koalisi yang mengusung Helmi Hasan dan Patriana Sosialinda saat pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu periode 2013-2018.
Ia mengatakan elektabilitas calon yang diusung sangat penting untuk memenangkan pemilihan wakil gubernur di DPRD Provinsi Bengkulu.
Sebelumnya, pengurus Partai Demokrat Provinsi Bengkulu membantah adanya lima nama yang diusulkan ke pengurus pusat partai itu untuk dipilih dan ditetapkan menjadi calon wakil gubernur.
"Sampai saat ini belum ada surat resmi dari DPD Partai Demokrat tentang nama-nama calon," kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu Riza Nisbach.
Ia mengatakan lima nama yang beredar antara lain mantan Bupati Lebong Dalhadi Umar, namun hanya sebatas wacana umum.
Namun, secara resmi, pengurus partai belum menentukan nama-nama calon wakil gubernur yang akan mendampingi Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah untuk sisa masa jabatan 2010-2015.
"Surat DPD yang disampaikan ke DPP beberapa waktu lalu untuk meminta petunjuk DPP tentang pemilihan calon wakil gubernur," katanya.
Partai Demokrat dan PAN merupakan dua partai politik pengusung pasangan Agusrin Najamudin dan Junaidi Hamsyah. Namun, Presiden SBY memberhentikan Agusrin Najamudin yang tersangkut kasus korupsi dan harus menjalani kurungan penjara selama 4 tahun. (ANT)
Max : cawagub harus punya elektabilitas tinggi
Senin, 21 Januari 2013 18:12 WIB 1314