Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Kawanan anjing liar di Kota Bengkulu hingga kini cukup meresahkan masyarakat, karena populasinya semakin meningkat, terutama pada malam hari.
"Anjing liar itu selain berkeliaran di jalan raya juga menghampiri rumah warga bahkan bisa masuk ke dapur," kata warga Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, Yanti, Jumat.
Ia mengatakan, anjing liar itu sering kali sampai masuk ke dalam ruangan jualan makanan ayam dan bebek goreng, jika diusir hewan itu mengancam menggigit.
"Kami tidak tahu pemilik anjing tersebut, bila malam hari berkeliaran dekat berjualanan makanan, sehingga membuat resah pembeli," ujarnya.
Pengusiran anjing liar itu selama ini hanya merupakan program dinas terkait saja, namun nyatanya anjing liar makin banyak dan tidak dimusnahkan, ujarnya.
Seorang petugas Dinas Peternakan di daerah itu, mengatakan, uapaya mengatasi anjing liar itu biasanya dilakukan pada malam hari, namun akhir-akhir ini tidak memilik dana operasional.
Petugas turun ke lapangan membutuhkan sarana baik akomondasi, alat pemusnahan anjing dan membentuk tim yang melibatkan Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) dan Keluarahan, ujar sumber enggan dituliskan namannya itu.
Lurah Pagar Dewa Ikram dan Lurah Sukarami Saiful mengatakan, anjing liar itu diduga kuat milik perorangan untuk menjaga rumah dan gudang, bila malam hari anjing itu dilepas pemiliknya.
"Kami sudah memberikan imbauan kepada pemilik anjing tersebut, bila menganggu masyarakat akan dimusnahkan dan pemiliknya diproses secara hukum," tandasnya.
Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Kehutanan Kota Bengkulu Arif Gunadi ketika dihubungi tidak ada jawaban, sedangkan stafnya mengatakan pembasmian anjing itu akan menjadi prioritas 2013 ujarnya. (Antara)
Anjing liar di Bengkulu resahkan masyarakat
Jumat, 8 Februari 2013 14:43 WIB 2252