Palembang (ANTARA) - Gugus tugas penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Selatan membenarkan adanya sopir travel di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur meninggal dunia positif terjangkit wabah virus tersebut.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumsel Yusri di Palembang, Senin, mengatakan sopir travel rute OKU Timur - Bogor berinisial IJ (46) tersebut tercatat sebagai kasus 177 di Sumsel meninggal pada 30 April, dan dinyatakan positif pada 3 Mei 2020.
"Dia positif berdasarkan hasil uji swab BBLK Palembang, untuk sementara kami belum terima adanya penyakit penyerta yang dialaminya (kasus 177)," ujar Yusri kepada Antara.
Menurut dia, kasus 177 yang tercatat sebagai kasus pertama di OKU Timur pernah sakit pada 2 - 16 April dengan gejala batuk dan pilek sehingga dimasukkan jadi ODP, namun setelah itu ia sembuh lalu kembali beraktivitas mengantarkan penumpang ke Bogor.
Pada 26 April ia kembali masuk RS Charitas Gumawang dan ditemukan peradangan pada paru-paru lalu meninggal pada 30 April, ia dimakamkan dengan protokol keamanan COVID-19 dengan status PDP.
Ia menambahkan bahwa pelacakan kontak terhadap IJ tidak hanya menyasar keluarganya, namun juga dilakukan kepada penumpang yang dibawanya 14 hari sebelum IJ sakit pada 26 April perlu dilakukan uji swab.
"Utamanya para penumpang yang dibawa dari Bogor ke Belitang akan kami lacak, kalau penumpang yang dibawa ke Bogor mungkin kami akan kirim notifikasi ke petugas di daerah itu," jelasnya.
Sementara keluarga dan tetangga IJ telah dikarantina sampai hasil uji swab keluar.
IJ yang tinggal di Desa Sidogede Kecamatan Belitang OKU Timur itu tercatat sebagai kasus meninggal kelima di Sumsel per 3 Mei 2020 bersama Kota Palembang (2), Prabumulih (1), dan Kabupaten Banyuasin (1)
Sopir travel di OKU Timur meninggal positif COVID-19
Senin, 4 Mei 2020 19:53 WIB 5408