Bengkulu (Antara Bengkulu) - Analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bengkulu mengimbau para nelayan di wilayah itu untuk mewaspadai gelombang empat meter di perairan Bengkulu.
Peringatan dini BMKG memprakiraan gelombang laut empat meter itu juga berpeluang terjadi di perairan Enggano, kata analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu Rosyidah, Selasa.
Ia mengatakan, gelombang laut empat meter itu bisa membahayakan seluruh jenis kapal nelayan termasuk kapal transportasi barang, dengan demikian saat melakukan pelayaran atau mencari ikan bagi nelayan untuk berhati-hati.
Gelombang laut di perairan Bengkulu, Enggano dan perairan Barat Bengkulu 12 jam ke depan rata-rata mencapai 3,5 meter, namun akan berpotensi mencapai tinggi empat meter karena hembusan angin berkisar 28-30 knots per jam.
Angin di perairan Bengkulu berhembus dari arah barat daya hingga timur laut dengan kecepatan berkisar 05-28 knots dan angin di perairan Enggano berhembus dari arah yang sama dengan kecepatan berkisar 05-30 knots.
Sedangkan angin di perairan barat Bengkulu juga berhembus dari arah barat daya hingga barat laut dengan kecepatan berkisar 05-30 knots, di wilayah itu berpeluang hujan sedang.
Dari citra satelit cuaca terlihat daerah liputan awan dan hujan berada di wilayah Aceh, Sumatera Barat, Kep. Mentawai, Bengkulu, Enggano, Palembang, Lampung serta Samudera Hindia Barat Nias hingga barat Bengkulu.
Angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari arah barat hingga timur laut dengan kecepatan berkisar 05 - 48 km/ jam atau 03 - 27 knots.
Prakiraan cuaca di wilayah Bengkulu pada umumnya tetap berpeluang berawan, hujan ringan hingga sedang, antara lain terjadi di Kota Bengkulu dengan suhu udara berkisar 23-31 derajat celcius dan kelembaban antara 62-98 persen.
Khusus di Kabupaten Mukomuko dan Bengkulu Utara berpeluang hujan sedang hingga lebat, suhu udaranya berkisar 22-30 derajat celcius dan kelembaban antara 68-98 persen, ujarnya. (Antara)