“Sekarang ini belum. Pokoknya nanti kita targetkan paling lama minggu ketiga bulan Juni 2020,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Gianto di Mukomuko, Minggu.
Ia memastikan, anggaran BLT Dana Desa tahap dua sudah siap, selajutnya instansinya yang akan menghubungi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk memastikan anggaran BLT untuk masyarakat yang tidak mampu di daerah ini sudah boleh digunakan.
Ia menjelaskan, bahwa sampai sekarang dana desa untuk BLT belum disalurkan oleh KPPN ke rekening setiap desa dari sebanyak 148 desa di daerah ini karena dana desa tersebut tidak boleh lama-lama berada di rekening desa.
"Dana tersebut tidak boleh lama-lama berada di rekening desa, setelah KPPN menyalurkan dana tersebut ke setiap rekening desa di daerah ini, selanjutnya desa tersebut harus segera yang mencairkan untuk selanjutnya dibagikan kepada masyarakat," ujarnya pula.
Ia mengatakan, proses penyaluran BLT Dana Desa tahap dua ini tidak sesulit penyaluran BLT Dana Desa tahap pertama karena tidak ada lagi musyawarah desa untuk menentukan masyarakat yang menerima bantuan ini.
Karena semua desa di daerah ini sebelumnya telah menggelar musyawarah desa untuk menentukan masyarakat yang tergolong ekonomi miskin dan terdampak COVID-19 yang menerima BLT Dana Desa.
Selanjutnya semua desa di daerah ini menunggu penyaluran dana BLT sebesar 15 persen dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara ke setiap rekening desa di daerah, selanjutnya desa yang membagikan BLT kepada masyarakat.