Milan (ANTARA/Reuters) - Sekelompok wanita tanpa busana atas ditangkap polisi Minggu ketika mereka melakukan protes menentang mantan Perdana Menteri Silvio Berlusconi yang sedang memberikan suara dalam pemilihan umum Italia.
Para pemrotes itu, yang berasal dari kelompok hak asasi wanita Ukraina Femen, meneriakkan "Basta (Cukup) Berlusconi", ketika taipan media itu memberikan suara di TPS di sebuah sekolah di Milan.
Kata-kata yang sama ditulis di tubuh mereka.
Polisi segera menarik wanita-wanita itu dan membawa mereka pergi.
Berlusconi, yang mengupayakan masa jabatan kelima dalam pemerintahan, sedang diadili karena hubungan seksual dengan pelacur di bawah umur selama pesta-pora "bunga bunga" di vilanya di Milan. Ia membantah tuduhan tersebut.
Milyarder berusia 76 tahun itu, yang didongkel dari kekuasaan pada November 2011 ketika Italia menghadapi krisis keuangan parah, telah membuat marah kelompok aktivis perempuan yang menuduhnya mengeksploitasi gadis panggung yang berpakaian minim dalam pertunjukan televisinya dan merendahkan wanita dengan canda-candanya yang tidak pantas.
Selama kampanye pemilihan umum, saingan kiri-tengahnya, Pier Luigi Bersani, menuduh Berlusconi memperlakukan wanita seperti boneka yang bisa dipompa.
Seorang wanita menuntut permintaan maaf dari Berlusconi setelah mantan PM itu menyampaikan pernyataan syur kepadanya ketika mereka berada di panggung bersama pada sebuah even bisnis.
Berlusconi mengatakan, ia sangat menghormati wanita dan tidak bermaksud merendahkan siapa pun dengan canda-candanya. (Antara)