Bengkulu (Antara Bengkulu) - Kawasan obyek wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, hingga saat ini masih gelap gulita pada malam hari dan membutuhkan penerangan lampu jalan.
Akibat kawasan pantai panjang itu belum ada penerangan, maka tindak kriminal pada malam hari masih tinggi, terutama pengunjung kalangan remaja, kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi(Dishubkominfo) Provinsi Bengkulu Eko Agusrianto, Minggu.
Ia mengatakan, lampu jalan yang ada saat ini belum mencukupi dan perlu tambahan ratusan titik lagi hal itu bisa dianggarkan pihak instansi terkait atau pihak swata atau bantuan pemilik rumah inap di kawasan tersebut.
Para pengunjung ke kawasan itu baik siang maupun malam hari membutuhkan rasa aman dan fasilitas umum yang memadai, sehingga mereka betah untuk berwisata di daerah itu.
Selama ini para pengunjung baik lokal maupun datang dari luar kota Bengkulu mengeluhkan minimnya fasilitas umum antara lain kamar kecil (WC), sekarang jumlahnya terus bertambah termasuk warung-warung makanan kecil.
Pemerintah provinsi dan Kota Bengkulu terus menata kawasan pantai panjang menjadi obyek wisata andalan ke depan, untuk menuju menjadi obyek wisata nasional segala sarana dan fasilitas akan ditingkatkan termasuk penerangan lampu jalan, ujarnya.
Kepala Dinas Energi Sumbser Daya Mineral Provinsi Bengkulu M Karyamin mengatakan, pihaknya akan menganggarkan dana sebesar Rp3 miliar untuk membangun rasana lampu jalan.
Dana sebesar itu untuk membeli sekitar 125 unit lampu bertenaga surya atau solar call itu untuk mengganti lampu yang lama tidak berfungsi akibat kurang pemeliharaan.
Ia mengatakan, dengan menggunakan lampu tenaga surya tidak akan membebani dana pemeliharaan keuangan daerah, saat ini pihaknya tengah koordinasi dengan pihak ketiga supaya proyek itu tidak tumpang tindih anggaran, ujarnya.
Kawasan Pantai Panjang Bengkulu butuh penerangan
Minggu, 10 Maret 2013 18:04 WIB 2101