Bengkulu, (Antara Bengkulu) - Dinas Perhubungan Kota Bengkulu memperketat pengawasan jalur angkut batubara yang diduga membuat rusaknya sejumlah ruas jalan dalam Kota Bengkulu.
"Penjagaan ini telah kami lakukan dari hari Senin kemarin agar truk angkutan batubara tidak melewati jalan dalam kota," kata Kepala Dishub Kota Bengkulu Ivansori melalui Kasi Lalu Lintas Jalan, Mardi Kusuma ketika meninjau kondisi penjagaan jalur pintu masuk transportasi dari Kabupaten Bengkulu Tengah ke Kota Bengkulu, Kamis.
Penjagaan rute jalur angkut batubara tersebut menurut Mardi akan direncanakan dalam satu hingga dua minggu ke depan agar dapat menekan kendaraan pertambangan untuk tidak masuk dan melintasi jalan dalam Kota Bengkulu.
Mardi Kusuma mengatakan bahwa pihaknya tidak akan memberi toleransi sopir truk yang tetap ngotot mengangkut batubara untuk melintasi jalan dalam kota.
"Dari tindakan di lapangan ada yang kami tahan surat-suratnya, dan yang tetap ngotot kami serahkan kepada pihak kepolisian jika memang demikian," kata dia.
Pemerintah Kota Bengkulu serta Pemerintah Kabupaten yang bersebelahan dengan kota menurutnya telah menyediakan jalur khusus untuk kendaraan tambang yang mengantarkan suplai batubara ke Pelabuhan Pulau Baai sehingga tidak ada lagi alasan kendaraan angkut batubara untuk memasuki jalan dalam Kota Bengkulu.
"Ada sekitar 70 kendaraan yang masuk dari arah Sungaihitam sampai ke Sukamerindu , mereka beralasan kondisi jalan yang seharusnya dilalui kurang bagus, dan itu sama sekali tidak beralasan karena jalan tersebut masih dalam kondisi bagus," kata dia. (*)
Dishub kota perketat penjagaan jalur angkut batubara
Kamis, 11 April 2013 15:02 WIB 1533
Dari tindakan di lapangan ada yang kami tahan surat-suratnya, dan yang tetap ngotot kami serahkan kepada pihak kepolisian jika memang demikian.."