Lubuklinggau (Antara Bengkulu) - Pemerintah Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, menjalin kerja sama dengan perbankan dan badan usaha milik negara setempat untuk membantu pengembangan usaha kecil menengah di daerah itu.
"Pemkot Lubuklinggau pada 2013 bekerja sama dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah atau BMPD Lubuklinggau dan pihak Telkom guna membantu pengembangan usaha UKM dalam bentuk kredit dengan besaran mencapai Rp600 juta," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lubuklinggau Syamsuar Bakrie, Jumat.
Kredit yang diberikan kepada pelaku UKM di daerah tersebut kata dia, yakni kredit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan atau PKBL dengan sasaran industri kecil, kemudian kredit tanpa agunan bagi pengusaha dalam bentuk Kredit Usaha Mikro (KUM) dan Pembinaan Usaha Kecil Koperasi Bagi Masyarakat (PUKK).
Guna memastikan berjalannya program ini, pihak pemkot daerah itu melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lubuklinggau telah melakukan penandatanganan kerja sama pelaksanaan PKBL dengan pimpinan BRI cabang Lubuklinggau.
Selain itu hal serupa juga dilakukan dalam program KUM yang ditandatangani oleh kepala Disperindag, kemudian Dinas Koperasi, UMKM dan Pengelolaan Pasar Kota Lubuklinggau dengan pimpinan Bank SumselBabel cabang Lubuklinggau.
Bantuan permodalan bagi pelaku usaha di daerah itu tambah dia, dilakukan Pemkot Lubuklinggau melalui penggalangan dana bekerjasama dengan perbankan, BUMN serta kalangan investor dan yang sudah terwujud antara lain kerjasama dengan BRI cabang Lubuklinggau berupa kredit lunak melalui PKBL dengan nilai Rp500 juta bagi pelaku UKM dan dengan target 100 UKM.
Kerja sama dengan PT Bank SumseBabel cabang Lubuklinggau juga disepakati penyaluran KUM untuk 100 orang pelaku usaha mikro dengan maksimal pinjaman sebesar Rp10 juta, dengan sistem bunga bank disubsidi oleh Pemkot Lubuklinggau.
Kalangan pelaku UKM di daerah ini selain mendapat kredit dari perbankan kata dia, juga mendapat kredit dari PT Telkom Kandatel Lubuklinggau yang mengucurkan kredit sebesar Rp603 juta untuk 27 orang pelaku usaha kecil dan koperasi.
Untuk itu dia berharap kalangan pelaku usaha di daerah itu dapat memanfaatkan kredit yang mereka terima dalam mengembangkan usaha masing-masing, sehingga dapat meningkatkan pendapatan serta dapat menyerap tenaga kerja di daerah itu.
Pemkot bersama perbankan dan BUMN bantu UKM
Jumat, 19 April 2013 16:47 WIB 1253