Bengkulu (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Provinsi Bengkulu mengimbau masyarakat agar menerapkan tujuh teknik protokol kesehatan (Prokes) guna mencegah penyebaran klaster keluarga usai libur panjang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan penyebaran COVID-19 pada klaster keluarga hingga saat ini belum mengalami lonjakan.
"Terdapat 17 kasus setelah masa libur panjang pada 28 Oktober hingga 1 November 2020 dan memang klaster keluarga belum mengalami lonjakan," kata Herwan, Selasa.
Meski demikian, Herwan tidak menampik potensi terjadinya klaster keluarga seusasi liburan. Ia menyebutkan, sejauh ini kasus terbanyak berasal dari kontak erat pasien COVID-19 dengan persentase penyebaran dari kerabat dekat berbanding 50 persen.
Herwan mengatakan, cara efektif mencegah terjadinya sebaran COVID-19 adalah dengan menerapkan tujuh Prokes yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, terapkan etika bersin dan batuk, menjaga kesehatan dan kebersihan, makanan bergizi dan seimbang, aktivitas menyenangkan hingga menjaga sirkulasi rumah agar tetap segar.
"Walau potensinya kecil, dengan menerapkan Prokes bisa memutus penyebaran pandemi ini di rumah," kata Herwan.
Hingga 3 November 2020, jumlah kasus positif COVID-19 di Bengkulu sebanyak 1.099 pasien dengan tingkat kesembuhan mencapai 794 orang dan tingkat kematian mencapai 54 kasus.
Satgas COVID-19 Bengkulu cegah klaster keluarga
Rabu, 4 November 2020 5:17 WIB 1419