Roma (Antara Bengkulu) - Andy Murray mendapat hantaman berat di Roma Masters pada ulang tahun ke-26 dia pada Rabu, di mana petenis Skotlandia ini mengakui bahwa cedera punggung jangka panjang yang dideritanya dapat memaksa dia absen di Prancis Terbuka.
"Saya akan sangat terkejut jika saya bermain di Paris," kata Murray setelah mengundurkan diri pada awal putaran kedua di Foro Italico, sehingga memberi kemenangan 6-3, 6-7 (5/7) bagi Marcel Gronollers asal Spanyol.
Murray mengatakan rasa sakit di punggung bagian bawahnya, yang telah menderanya sejak akhir 2011, terasa semakin parah belakangan ini, dan membuat ia terpaksa mengundurkan diri dari Roma.
"Saya merasa sakit pada hari ini, hal yang sama seperti di Madrid. Saya tidak berlatih selama beberapa hari setelah Madrid. Saya dapat memukul bola kemarin dan memainkan beberapa poin. Namun saya masih merasa nyeri pada hari ini."
Murray mengatakan masalah punggung ini merupakan hal yang sama yang membuat ia memerlukan suntikan penghilang rasa sakit pada musim semi yang lalu saat ia bermain di Roland Garros pada 2012 di mana ia mencapai perempat final.
"Kami akan harus menunggu dan melihat di Paris. Saya akan berusaha mengambil keputusan setelah lima hari atau lebih. Saya memerlukan beberapa hari beristirahat untuk itu sehingga mudah-mudahan hal ini dapat reda," tambah petenis peringkat dua dunia itu.
Murray, juara AS Terbuka dan Olimpiade, mengatakan dirinya tidak suka untuk kembali mendapat suntikan sejak suntikan yang ia dapatkan pada 2012 tetap tidak membuat dirinya pulih 100 persen.
Setelah kalah 3-6 di set pertama dari Grannolers, ia bangkit dari kondisi tertinggal 1-4 di set kedua untuk memenangi tie break.
Namun setelah menyamakan kedudukan melalui set point keduanya, ia mendekati net untuk berjabat tangan.
Murray tidak pernah mengundurkan diri dari pertandingan sejak Mei 2007 di Hamburg, ketika ia menderita cedera pergelangan tangan yang memerlukan waktu tiga bulan untuk pulih total.
Murray, yang menduduki peringkat dua dunia di bawah Novak Djokovic, ditangani oleh pelatihnya untuk mendapat perawatan pinggang dan pungung pada game ketiga set kedua.
Kekalahan ini menandai tahun kedua berturut-turut di Roma di mana Murray, semifinalis 2011, tersingkir lebih dini, menyusul tereliminasinya dia di putaran ketiga dua tahun silam.
Ia masuk lapangan dengan marjin 2-0 atas Granollers namun terlihat tidak pernah berada dalam permainan terbaiknya.
Murray, yang tidak pernah meraih gelar lapangan tanah liat, hanya memenangi tiga pertandingan tanah liat pada musim ini, serta sebagian besar kekalahan.
Murray bergabung dengan petenis yang lebih dulu menepi di hari yang berawan di Foro Italico, dengan Jo-Wilfried Tsonga, di mana petenis Polandia yang tidak diunggulkan Jerzy Janowicz membuka kausnya saat merayakan kemenangan setelah menang 6-4, 7-6 (7/5) atas unggulan kedelapan itu.
Petenis Ukraina Alexandr Dolgopolov mendapat akses langsung ke putaran ketiga ketika finalis Madris Masters Stanislas Wawrinka mengundurkan diri sebelum pertemuan mereka karena cedera paha yang juga mengganggunya pada pekan lalu.
Pada sektor putri, unggulan kedua Maria Sharapova, juara dua edisi terakhir, memulai dengan kemenangan 6-2, 6-2 atas Garbine Muguruza asal Spanyol.
Mantan juara Roland Garros, dan unggulan kelima, Li Na memenangi pertarungan dengan sesama petenis asal China Zheng Jie 6-3, 6-1 ketika unggulan kesembilan asal Australia Samantha Stosur, finalis 2010 di Paris, mengalahkan Peng Shuai asal China 7-6 (7/5), 6-0.
Unggulan ke-12 asal Rusia Maria Kirilenko mengalahkan Varvara Lepchenko dari AS 6-3, 6-1. Unggulan ke-13 Roberta Vince menjaga publik tuan rumah tetap bergembira ketika ia mengalahkan kompatriotnya Natassja Burnett 6-1, 6-4.
Unggulan ke-14 asal Slovakia Dominika Cibulkova menyingkirkan petenis kualifikasi asal AS Melanie Oudin 5-7, 6-1, 6-3.
Penerjemah: A.R.A Adipati