Mukomuko (ANTARA) - Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu melakukan penyemprotan disinfektan dan menerapkan sistem kerja piket bagi pegawai negeri sipil dan non-PNS untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di daerah itu.
“Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di dinas ini dengan cara pengurangan jumlah kehadiran orang yang masuk. Kita buat daftar piket jadi tidak terlalu banyak pegawai yang datang, sesuai dengan kebutuhan,” kata Sekretaris BKD Kabupaten Mukomuko Kasimin dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.
Badan Keuangan Daerah Kabupaten Mukomuko menerapkan sistem kerja piket bagi pegawai negeri sipil dan non-PNS setelah jumlah pegawai yang terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah.
Sebelumnya, seorang staf honorer di BKD setempat dinyatakan positif COVID-19, kini bertambah satu kasus lagi yakni salah seorang PNS di Bidang Anggaran.
Ia mengatakan sekarang ini kemungkinan jumlah PNS dan non-PNS yang masuk kerja kurang dari 30 orang per hari, atau berkurang dibandingkan dengan sebelumnya sekitar 80 orang per hari.
“Kalau jumlah PNS di instansi ini sekitar 59 orang, ditambah dengan non-PNS sekitar 30 orang, sehingga total tenaga di instansi ini sekitar 89 orang, dan mereka masuk setiap hari,” ujarnya.
Ia menyatakan meskipun ada beberapa orang staf honorer dan pegawai yang dinyatakan positif COVID-19, instansinya tidak mungkin menutup atau tidak memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kebetulan orang yang positif ini tenaga di bidang yang sangat vital dan dibutuhkan seperti di bidang anggaran, untuk itu tidak mungkin kita menutupnya tidak memberikan pelayanan. Tetapi yang bisa kita lakukan membatasi jumlahnya guna mencegah penyebaran COVID-19,” ujarnya.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mukomuko pada kesempatan sebelumnya telah menyemprotkan cairan disinfektan di kantor Badan Keuangan Daerah guna mencegah penyebaran COVID-19.
Sekarang ini, pihaknya kembali melakukan penyemprotan disinfektan di hampir seluruh ruangan di lingkungan kantor BKD.
“Sekarang ini kita yang menyemprotkan disinfektan ke hampir seluruh ruangan yang di kantor ini. Kita punya tangki sendiri yang bisa digunakan untuk melakukan penyemprotan disinfektan,” ujarnya.
BKD Mukomuko antisipasi penyebaran COVID-19
Rabu, 16 Desember 2020 16:36 WIB 1261