Mukomuko (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berharap tahun ini pemerintah pusat membangun saluran irigasi untuk mengairi lahan persawahan milik petani di Desa Talang Baru, Kecamatan Malin Deman.
“Tahun 2020 kita sudah membangun embung untuk penampung air tetapi belum ada saluran irigasinya, untuk itu kita berharap tahun ini pemerintah pusat membangun saluran irigasi untuk mengairi sawah petani di wilayah ini,” kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan hal itu setelah melakukan pengecekan bangunan embung penampung air untuk mengairi lahan persawahan milik petani di Desa Talang Baru, Kecamatan Malin Deman.
Kelompok tani di Desa Talang Baru tahun 2020 mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp114 juta untuk membangun satu embung menampung air yang berfungsi untuk mengairi sawah seluas 30 hektare milik kelompok tani di Desa Talang Baru.
Pemerintah membangun embung di desa ini karena ada sumber air dari aliran permukaan yang bisa ditampung dengan kapasitas yang mampu mengairi sawah seluas sekitar 30 hektare.
Selanjutnya pihaknya akan mengusulkan anggaran pembangunan saluran irigasi untuk pengairan sawah petani di wilayah ini kepada pemerintah pusat. Anggarannya bersumber dari dana tugas perbantuan (TP) provinsi.
“Kalau di daerah ini tidak ada alokasi dana untuk pembangunan saluran irigasi tersebut, untuk itu kami mengusulkan anggaran pembangunannya kepada pemerintah pusat,” ujarnya.
Ia mengusulkan, pembangunan saluran yang masih tanah tersebut menjadi saluran pemanen agar air yang mengalir dari embung ke lahan persahan milik petani di daerah ini bisa berjalan lancar.
Ia mengatakan, jika saluran tanah saja mampu mengairi seluas 30 hektare sawah di wilayah ini, tetapi dengan saluran permanen bisa mengairi seluas 50 hektare sawah petani setempat.
Mukomuko butuh pembangunan saluran irigasi sawah
Selasa, 12 Januari 2021 16:24 WIB 864