LIPI kukuhkan tiga profesor riset indonesia
Jumat, 14 Juni 2013 10:25 WIB 963
Jakarta, (Antara Bengkulu) - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengukuhkan tiga profesor riset baru untuk tiga bidang ilmu pengetahuan, yakni bidang bioteknologi, limnologi, dan teknik sumber daya.
"Sungguh merupakan suatu kebahagiaan pada hari ini kami kembali menyaksikan upacara pengukuhan gelar profesor riset kepada putra-putri terbaik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang telah mengabdikan dirinya dalam dunia penelitian selama puluhan tahun," kata Kepala LIPI Lukman Hakim di Jakarta, Jumat.
Dia menyampaikan bahwa ketiga profesor riset baru, yaitu Dr. Harijanto Soetjijo, Dr. Gadis Sri Haryani, dan Dr.Ir. Endang Tri Margawati, berturut-turut adalah profesor riset yang ke-405, 406, dan ke-407 dari total 8.148 peneliti secara nasional.
"Bagi LIPI, yang sebelum ini telah memiliki 102 orang profesor riset dari 1.502 peneliti, maka pengukuhan kali ini merupakan pengukuhan profesor riset yang ke-103, 104, dan ke-105," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Lukman menyampaikan penghargaan dan ucapan selamat kepada ketiga profesor riset baru yang telah berhasil mencapai jenjang tertinggi dalam karier dan jabatan fungsional sebagai peneliti.
Merujuk pada Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011--2015 (MP3EI), kata dia, peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) serta ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) nasional merupakan salah satu pilar strategi utama dalam pelaksanaan MP3EI.
"Dalam konteks itu, LIPI akan terus berkarya menciptakan ilmu pengetahuan yang berdampak penting dan invensi yang mendorong inovasi dalam upaya meningkatkan daya saing ekonomi nasional," katanya.
Kepala LIPI itu berharap ketiga profesor riset yang baru dilantik dapat berperan aktif dalam upaya LIPI menciptakan ilmu pengetahuan yang berdampak penting dan invensi yang mendorong inovasi.
"Saya juga berharap para profesor yang baru dilantik untuk dapat memotivasi dan membina para peneliti muda dalam meningkatkan kemampuan teknis fungsional dan kepakaran, pengembangan jati diri, integritas, dan profesionalisme," tuturnya.
Dia juga menyatakan bahwa penghargaan kepada para peneliti yang selama ini telah memberi kontribusi berharga bagi penyusunan dan pengambilan keputusan berbagai kebijakan pemerintah.
Pada acara pengukuhan, ketiga profesor riset baru itu menyampaikan orasi mengenai hasil penelitian mereka yang dinilai dapat memberi manfaat dan mengatasi beberapa masalah yang ada dalam masyarakat.
Doktor Harijanto Soetjijo dari Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI memaparkan hasil penelitian ilmiah dalam bidang teknik sumber daya, khususnya mengenai teknologi batubara.
Harijanto menyampaikan hasil penelitiannya yang berjudul "Teknologi Batu Bara Bersih Melalui Peningkatan Mutu Batu Bara Berkualitas Rendah dan Gasifikasi Batu Bara Bawah Tanah" yang membahas teknologi pemanfaatan batu bara yang ramah lingkungan, dan dikenal dengan nama Teknologi Batu Bara Bersih (TBB).
Kemudian, Dr. Gadis Sri Haryani dari Pusat Penelitian Limnologi LIPI memaparkan hasil penelitian ilmiah dalam bidang limnologi, yang menyoroti kondisi danau di Indonesia yang kualitasnya dinilai semakin buruk.
Gadis menyampaikan hasil penelitiannya yang berjudul "Danau sebagai Dasar Pijak Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Ikan Air Tawar Berkelanjutan".
Sementara itu, Dr. Endang Tri Margawati dari Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI memaparkan hasil penelitian ilmiah dalam bidang Bioteknologi, yang bermanfaat untuk mengatasi kelangkaan daging sapi di Indonesia.
Endang menyampaikan hasil penelitiannya dalam bidang bioteknologi dengan judul "Upaya Perbaikan Kualitas Ternak Melalui Pendekatan Teknologi Molekuler".
"Dengan bertambahnya jumlah profesor riset di lingkungan LIPI, saya berharap agar kontribusi kami dapat semakin meningkat seiring dengan peningkatan kualitas peneliti dan hasil penelitian," kata Lukman.*