Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mendorong PT Pelindo II (Persero) mengoptimalkan pengelolaan Pelabuhan Pulau Baai yang merupakan pelabuhan utama di daerah itu agar menjadi gerbang kegiatan ekspor-impor nasional.
Menurutnya, keberadaan pelabuhan yang nantinya akan langsung terhubung dengan jalan tol akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pergerakan ekonomi Pulau Sumatera bahkan nasional, terutama bagi kemajuan ekonomi Provinsi Bengkulu sendiri.
"Tentu ini harus kita dukung terkait dengan fungsi pelabuhan mulai dari alur betul-betul terjamin pada kedalaman tertentu dan pemanfaatan lahan betul-betul dikelola sebagai pendukung pelabuhan dalam beroperasi sehingga bisa menjadi gerbang ekspor dan impor nasional," kata Rohidin di Bengkulu, Sabtu.
Gubernur meyakini upaya percepatan pengembangan pelabuhan dapat segera terwujud, apalagi dengan adanya berbagai kerja sama yang telah dibangun antara Pemprov Bengkulu dengan berbagai pihak.
Salah satunya yaitu kerja sama antara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bengkulu PD Bimex dengan PT Pelabuhan Tanjung Priok tentang pengoperasian pada jasa kepelabuhanan.
Kemudian kerja sama antara PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Bengkulu dengan PT Agro Mega Perkasa tentang pemanfaatan lahan di Pelabuhan Pulai Baai untuk pengolahan kernel.
Menurut Rohidin, dua kerja sama itu sejalan dengan program pemerintah pusat tentang pengembangan tol laut dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
"Dua kerja sama ini akan sangat produktif dan sejalan dengan kebijakan Pemprov Bengkulu, dengan posisi pelabuhan sebagai penggerak ekonomi Bengkulu dan bahkan kawasan barat Pulau Sumatera dan ini betul-betul jadi trigger luar biasa untuk penggerak ekonomi," kata Rohidin.
Sementara itu Direktur Utama PD Bimex Frentindo menyebut dengan kerja sama itu pihaknya bisa turut andil dalam bisnis kepelabuhan yang berkaitan erat dengan sektor lainnya, seperti pertambangan, perkebunan, serta perdagangan umum lainnya.
Selain akan memberikan sumbangsih dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), juga akan memberikan dampak berantai bagi peningkatan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat Provinsi Bengkulu.
"Dengan potensi sumber daya pesisir dan lautan yang dimiliki, menjadi modal potensial untuk dimanfaatkan secara maksimal dan tentunya itu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," demikian Frentindo.
Pelabuhan Pulau Baai didorong jadi pintu ekspor-impor nasional
Sabtu, 3 April 2021 22:32 WIB 2085