Populasi harimau di Nepal naik 38 persen

Kathmandu, 30/7 (Antara/Xinhua-OANA) - Populasi harimau terancam punah Royal Bengal Tiger (Panthera tigris tigris) di Nepal telah bertambah jadi 198 dalam empat tahun, naik 38 persen dari 121 pada 2009.

Menteri Kehutanan dan Pelestarian Alam Nepal Tek Bahadur Gharti, yang melakukan sensus paling akhir harimau di Ibu Kota Nepal, Kathmandu, menyampaikan rasa puasnya dengan peningkatan jumlah hewan yang terancam punah tersebut.

"Kami gembira dengan temuan dalam sensus ini. Kami termotivasi untuk bekerja lebih giat bagi pelestarian harimau," kata Gharti.

Kenaikan populasi harimau tersebut terjadi karena peningkatan habitat hewan itu, pelaksanaan hukum secara keras dan berlimpahnya hewan buruan, kata Dr. Maheshwor Dhakal, Direktur Departemen Pelestarian Margasatwa dan Taman Nasional.

Nepal bermaksud menggandakan populasi harimaunya dari 121 pada 2009 jadi 222 pada 2022. "Kami yakin bisa mencapai sasaran sebagaimana ditetapkan dalam Deklarasi St. Petersburg 2010. Kami bahkan dapat mencapai lebih jauh dari sasaran," kata Dhakal sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa.

Deklarasi St. Petersburg mengumumkan 29 Juli sebagai Hari Harimau Internasional --yang diperingati di Nepal tahun ini dan mengarah kepada dikeluarkannya laporan sensus tersebut.

Nepal telah mensahkan kebijakan untuk melakukan sensus harimau pada setiap empat tahun dengan menggunakan teknologi mutakhir termasuk pemasangan kamera dan survei mengenai hewan buruan melalui metode khusus. Sensus tahun ini dilakukan selama empat bulan dari 5 Februari sampai 5 Juni 2013.

Di antara suaka alam dan taman nasional di Nepal, Chitwan National Park menempati posisi pertama dalam hal populasi harimau dengan 120 harimau. Taman itu diikuti oleh Bardiya dengan 50, Shukla Panta dengan 17, Parsa dengan tujuh dan Banke dengan empa harimau.

Sensus itu dilaksanakan di 14 dari 75 kabupaten di negeri tersebut, tempat habitat harimau ditemukan. Selain kabupaten habitat tradisional harimau, hewan itu juga ditemukan di dua kabupaten baru --Kapilbastu dan Dang.

Harimau di Nepal hidup di hutan lebat dataran rendah Terai di bagian selatan negeri tersebut, yang membentang sepanjang lebih dari 1.000 kilometer dari bagian timur ke barat. (Antara)